31
komponen jaringan CDMA 2000 1x tertentu dapat dipakai bersama-sama share dengan CDMA 1x EV-DO. Konfigurasi jaringan data paket kecepatan tinggi
berbasiskan teknologi selular CDMA 2000 1x EV-DO terdiri dari beberapa komponen sistem sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2.5 [1].
Gambar 2.5 Arsitektur Jaringan CDMA 2000 1X EVDO
2.3.5.1 Access Network
Sistem CDMA 1x EV-DO terdiri dari access point AP atau dalam teknologi CDMA 2000 1x atau GSM perangkat ini dikenal dengan istilah Base
Station Transceiver Subsystem BTS serta Radio Network Controller RNC yang tersusun dari komponen Base Station Controller BSC dan Packet Control
Function PCF. Berikut ini akan dijelaskan fungsi dari masing-masing komponen yang berada pada Access Network.
Universitas Sumatera Utara
32
a. Access Point BTS
Access Point atau perangkat radio BTS terdiri dari perangkat RF yang merupakan interface antena, transceiver, controller, dan catu daya. Radio Access
Point ini dikoordinasikan oleh sistem EV-DO berupa BSC yang melewati interface dengan standar A-bis interface. BTS bertanggung jawab dalam
pengalokasian sumber resources dan daya serta kode Walsh untuk konsumsi pelanggan, mengontrol interface antara jaringan CDMA 2000 1x atau CDMA 1x
EV-DO ke bagian pelanggan dan mengontrol berbagai carrier yang beroperasi pada suatu sel atau sektor [1].
b. Base Station Controller BSC
BSC bertanggung jawab dalam mengontrol semua BTS-BTS yang berada dalam wewenangnya. BSC melewatkan paket dari BTS menuju Packet Data
Serving Node PDSN atau sebaliknya dari PDSN menuju BTS dengan menyediakan interface data yang terpisah berupa Radio Packet Interface R-P
Interface pada penerapan CDMA 2000 1x EV-DO [1]. c.
Packet Control Function PCF Packet Control Function merupakan proses dalam Radio Access Network
RAN yang mengatur transfer paket-paket antara Access Point dan PDSN. Yang dimaksud RAN disini merupakan suatu sistem yang terdiri dari perangkat Access
Terminal, Access Point, BSC, serta PCF. PCF melakukan konektivitas ke sebuah jaringan paket inti termasuk PDSN yang melewati interface dengan standar R-P
Interface yang berdasarkan pada Protokol A10 atau A11 yang berjalan melewati Internet Protocol IP. PCF bertanggung jawab dalam mengatur interface antara
PDSN dan BSC. Selain itu juga mengatur setup untuk Interface Generic Routing
Universitas Sumatera Utara
33
Encapsulation Tunnel GREIP ke PDSN-PDSN, pemilihan PDSN, melakukan penjejakan tracking semua perangkat yang idle, dan mensuplay informasi ini ke
BSC [1].
2.3.5.2 Service Network