28
Dengan : M
sector
= bayaknya kanal yang di sediakan tiap sector α
= faktor sektorisasi Dengan menggunakan persamaan 2.6 dan 2.7 maka akan dapat di hitung
jumlah kanal trafik yang tersedia pada tiap BTS.
2.3.3 Karakteristik CDMA EVDO Revision.A
EV-DO adalah standar telekounikasi untuk transmisi data wireless melewati sinyal radio, secara spesifik untuk akses Internet broadband. EV-DO
menggunakan teknik multiplexing termasuk CDMA Code Division Multiple Access sebaik Time Division Multiple Access TDMA untuk memaksimalkan
penggunaan baik secara individu ataupun keseluruhan sistem. Berdasarkan standar yang digunakan pada sistem EVDO, modulasi
ditentukan oleh besar ukuran data physical bit dalam satu frame yaitu: 1024, 2048, 3072 dan 4096 bit, modulasi yang digunakan dalam sistem EV-DO yaitu
QPSK, 8-PSK, 16-QAM dengan kode rate 13. Modulasi simbol hanya digunakan pada arah forward link didalam sistem
EVDO. Keluaran dari kanal interleaver adalah melalui sebuah modulator dengan keluaran bentuk phase dan quadrature dengan nilai modulasi yang teratur. Simbol
yang telah dimodulasi tersebut akan dikodekan dan dipetakan mapping menurut sinyal konstelasi.
EV-DO adalah bagian dari CDMA 2000 1x yang mengacu pada akses data kecepatan tinggi. Karakteristik dan standar CDMA 2000 1 x E V D O
diperlihatkan oleh tabel 2.1 [2].[3].
Universitas Sumatera Utara
29
Tabel 2.1 Karakteristik CDMA 2000 EVDO Rev.A [2]
karakteristik Deskripsi
Frekuensi Range 800 Mhz
Peak data rate 3.8 Mbps FL
1.8 Mbps RL Primary service
Data Modulation FL
QPSK8PSK16QAM Modulation RL
HPSKHQPSK Modulation Filter
Chebichev low pass FIR Chanel spacing
1.23 Mhz US dan Korsel 1.25 Mhz negara lain
Multiple Acces Teknologi
DL: TDMA;UL:CDMA
2.3.4 Arsitektur Protokol Jaringan CDMA EVDO Rev.A
Skema pentransferan data berawal dari paket data serving node PDSN, Packet Control Function PCF, Selection Distribution Unit SDU, dan berakhir
pada Mobile Station MS. Berikut ini merupakan fungsi dan tugas masing-masing layer antara lain:
1. Physical Layer
Physical layer mendukung transmisi dan penerimaan sinyal antara MS dan BS. Physical layer ini mengikuti model referensi Open System
Interconnection OSI layer 1. Unit transmisi Physical layer disebut dengan paket layer fisik.
2. Data Link Layer
Data Link Layer antara MS dan jaringan di bagi menjadi dua sub layer yang terdiri dari Medium Acces Control MAC dan Link Layer Control LAC. Layer
LAC membatasi antara upper layer dengan layer MAC, sedangkan layer MAC
Universitas Sumatera Utara
30
membatasi antara layer LAC dengan layer fisik. Biasanya dua sub layer ini dikatakan sebagai Radio Link Protokol RLP. Layer Point to Point Protocol PPP
yang terdapat pada PDSN dan MS dapat di sertakan dengan layer 2 Link Layer dari model referensi OSI. PPP digunakan untuk membawa Internet Protocol IP. PPP
menyertakan Cyclic Redundancy Check CRC untuk mengidentifikasi kesalahan pada saat transmisi.
3. Upper Layer
Upper Layer berhubungan dengan layer 2 hingga 7 model referensi OSI yang berfungsi untuk mengakses semua jenis layanan. Layer IP merupakan
protokol Layer network yang setiap paket IP di rutekan secara independen sampai tiba di tujuan hostdestination. Transmision Control ProtocolUser Datagram
Protocol TCPUDP merupakan jenis transport layer yang dapat digunakan. Pada layer di atasnya yaitu layer aplikasi, dapat menggunakan model transportasi
TCPUDP tergantung jenis layanan yang digunakan.
2.3.5 Konfigurasi Jaringan CDMA EVDO Revision.A