Pengukuran Pengukuran Langkah Pengukuran Kualitas Layanan Data

46 Pengukuran dilakukan dengan menghubungkan laptop netbook ke modem CDMA EVDO, dimana dalam pengukuran ini modem yang digunakan adalah jenis Huawei tipe EC 156 untuk operator Esia dan ZTE untuk operator Smartfren yang sama-sama memiliki frekuensi 800 Mhz, setelah terhubung modem dengan laptop , k emudian melakukan dial-up networking ke jaringan EVDO melalui BTS selanjutnya BTS meneruskan koneksi ke router-router di belakangnya hingga PCF kemudian PCF akan meneruskan permintaan koneksi ini ke PDSN untuk kemudian dilakukan mekanisme Authentication, Authorization dan Accounting AAA oleh server apabila di beri hak untuk akses, maka koneksi akan terbentuk dan diberi alamat IP host dan DNS melalui PDSN. Selanjutnya modem dan laptop telah online dan tersambung ke Internet.

3.3.1 Pengukuran

Throughput Pengukuran dilakukan berdasarkan perbedaan lokasi pengukuran yang mempunyai Receive Signal Strenght Interference RSSI yang berbeda dan perbedaan ukuran data. Pengukuran dilakukan dengan cara melakukan download file dengan beberapa ukuran yang berbeda. Masing-masing file tersebut diperoleh dari alamat web http:www.4shared.com dan http:www.youtube.com dengan ukuran bervariasi agar dapat ditentukan rata-ratanya [8]. Pengukuran dilakukan selama lima kali dari siang hingga malam hari. Proses download dilakukan dengan menggunakan aplikasi internet download manager Versi 3.0. Gambar proses download dengan Internet Download Manager dapat dilihat pada Gambar 3.5. Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 3.5 Proses Download dengan Internet Download Manager

3.3.2 Pengukuran

Round Trip Time RTT Pada pengukuran Round Trip Time dilakukan dengan cara melakukan proses ping ke beberapa website yaitu dengan menggunakan perangkat lunak software TCP Optimizer yang di download dari website http:www.speedguide.netdownloads.php . Pada aplikasi ini dapat langsung di masukkan secara manual jumlah ping dan paket yang akan di kirim ke server, selain itu dapat juga melakukan ping ke beberapa host secara bersamaan, tampilan dari perangkat lunak TCP optimizer dapat dilihat pada Gambar 3.6 Gambar 3.6 Tampilan TCP optimizer Universitas Sumatera Utara 48 Selain menggunakan perangkat lunak tersebut respon ping juga dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi command prompt yang telah tersedia di sistem operasi windows baik itu xp maupun windows 7. Tetapi beda halnya dengan TCP optimizer penggunaan command prompt secara default sudah di riset dengan ukuran 32 byte. Langkah-langkah untuk mengukur Round Trip Time dengan menggunakan command prompt adalah sebagai berikut : 1. Klik menu start kemudian pilih All Program setelah itu pilih Accesories. 2. Selanjutnya pilih Command Prompt dan akan muncul jendela seperti pada Gambar 3.7. Gambar 3.7 Tampilan command prompt pada windows 7 3. Setelah itu untuk menjalankan proses ping ketik pada C :\ user dengan ping ke salah satu web yang ingin di uji misalnya www.google.com , maka ping akan memroses seperti pada Gambar 3.8. Universitas Sumatera Utara 49 Gambar 3.8 proses ping ke salah satu web Dari gambar 3.8 terdapat beberapa keterangan, dan berikut ini penjelasan dari keterangan proses ping diatas [9].

1. Reply yaitu berarti host terhubung, jika unreachle maka host kemungkinan

besar tidak terhubung, atau ada kabel yang terlepas, atau LAN card mengalami kerusakan.

2. Bytes yaitu secara default ukuran paket ping adalah 32 bytes

3. Time mengindikasikan ketersediaan bandwidth yang disediakan untuk paket ping, jika bandwidth ping habis maka statistik dari time, akan semakin besar. pada contoh diatas keadaan paling buruk adalah 70 ms. biasanya ISP mengalokasikan bandwidth khusus untuk ping ini, semakin kecil semakin bagus. 4. TTL singkatan dari Time To Live, adalah sebuah ukuran yang menunjukkan identitas sebuah host. Dari Gambar 3.8 dapat juga dilihat besar nilai Round Trip Time yang mengindikasikan bahwa koneksi sedang terhubung. Dimana nilai Round Trip Universitas Sumatera Utara 50 Time pada Gambar tersebut adalah RTT min = 70 ms, RTT max = 88ms dan Average = 83 ms. Semakin kecil nilai Round Trip Time maka semakin baik kinerja dari suatu jaringan.

3.3.3 Pengukuran