Contoh-contoh Akhlakul Karimah Akhlak Mulia

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id melainkan jika disertai dengan pemberian contoh teladan yang baik dan nyata. 85 Keadaan ini dinyatakan dalam ayat yang berbunyi: َهملا وُجْ ََآ َناَك ْنَمِا ٌ َ َ َ ٌةَوْسُأ ِهملا ِلوُسَر ِِ ْمُ َا َناَك ْ َقَا ًرِثَك َهملا َ َكَذَ َ ِخَْ َمْوََ ْا َ Artinya: “Sungguh pada diri Rasulullah itu terdapat contoh teladan yang baik bagi kamu sekalian, yaitu bagi orang yang mengharapkan keridlaan Allah dan berjumpa dengan-Nya di hari kiamat, dan selalu banyak menyebut nama Allah.” QS. Al-Ahzab33: 21. Adapun strategi pembinaan akhlak yang mulia sebagai permulaan tasawuf terhadap peserta didik melalui sekolah terpadu sekolah dan pesantren antara lain dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut modifikasi dari depdiknas, 2003: a. Pengintegrasian dalam kehidupan sehari-hari Pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilakukan melalui hal-hal berikut: 86 1 Keteladanan contoh. Kegiatan pemberian contoh yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh pengawas, kepala sekolah, kepala pondok, guru, staf-staf lainnya hingga petugas cleaning service. 2 Kegiatan spontan, yaitu kegiatan yang dilaksanakan secara spontan pada saaat itu juga. Kaiatannya dengan ini biasanya guru atau stake holder yang ada di sekolah atau pondok memberikan pengertian apabila ada peserta didik yang bertingkah laku kurang baik. 85 Al-Ghazali, Mengobati Penyakit Hati, Bandung: Karisma, 2000, h. 22 . 86 Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam, Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA, 2013, h. 115-118 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3 Teguran, guru perlu menegur peserta didik yang melakukan perilaku buruk dan mengingatkannya agar mengamalkan nilai-nilai yang baik sehingga guru dapat membantu mengubah tingkah laku mereka. 4 Kegiatan rutin, kegiatan rutinitas merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik secara terus-menerus dan konsisten setiap saat. Contoh kegiatan rutin setiap saat berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan. b. Pengintegrasian dalam kegiatan yang diprogramkan. c. Pemilihan materi bahan ajar yang sesuai d. Implementasi dalam kegiatan pembelajaran yang didukung oleh alat media sumber e. Asesmen evaluasi untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran iptek dan muatan nilai-nilai akhlak mulia dalam kegiatan pembelajaran 87 Selain hal di atas, akhlak dapat ditempa melalui langkah-langkah berikut: a. Pendidikan akhlak dapat dilakukan dengan menetapkan pelaksanaan agama baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat b. Mengintegrasikan antara pendidikan dan pengajaran c. Pendidikan akhlak bukan hanya menjadi tanggung jawab guru agama saja, melainkan juga tanggung jawab seluruh guru bidang studi d. Pendidikan akhlak harus didukung oleh kerjasama yang kompak dari orang tua keluarga, sekolah, dan masyarakat e. Pendidikan akhlak harus menggunakan seluruh kesempatan berbagai sarana termasuk teknologi modern. 88 87 Ibid. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6. Manfaat Akhlak Mulia

Akhlak merupakan mutiara hidup yang membedakan manusia dengan makhluk Allah yang lainnya. Sebab seandainya manusia tanpa akhlak, maka akan hilang derajat kemanusiaannya. Adapun manfaat belajar akhlak supaya mempunyai akhlak yang mulia adalah sebagai berikut: a. Memperoleh kemajuan rohani, dengan ilmu akhlak yang dimiliki akan memelihara diri agar tetap berada pada garis akhlak yang mulia dan menjahi akhlak yang tercela b. Sebagai penuntun kebaikan, Rasulullah sebagai teladan utama, karena beliau mengetahui akhlak mulia yang menjadi penuntun kebaikan manusia. Hal ini tertera dalam surat al-Qalam ayat empat dijelaskan pada diri nabi Muhammad terdapat budi pekerti yang luhur. c. Memperoleh kesempurnaan iman, iman yang sempurna akan melahirkan kesempurnaan akhlak. Untuk menyempurnakan iman, haruslah menyempurnakan akhlak dengan mempelajari ilmunya terdahulu. d. Memperoleh keutamaan dihari akhir, orang-orang yang berakhlak luhur akan menempuh kedudukan yang terhormat di hari kiamat. e. Memperoleh keharmonisan rumah tangga, akhlak merupakan faktor mutlak dalam menegakkan keluarga sejahtera. Akhlak yang luhur akan mengharmoniskan rumah tangga, menjalin cinta dan kasih sayang semua pihak. 89 88 Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan, Jakarta: Prenada Media Group, 2010, Cet.4, h. 225-227 89 Chabib Toha, dkk, Metodologi Pengajaran Agama, Yogyakarta: IAIN Wali Songo Semarang, 1999, Cet.1, h. 114-116