BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran SMPN 1 Bawen
SMP Negeri 1 Bawen merupakan salah satu sekolah menengah negeri yang berdiri pada 15
Desember 1983 dan terletak di Jalan Soekarno –
Hatta no. 54, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi sekolah
ini sangat strategis karena terletak di pinggir jalan raya dimana semua angkutan melewati akses jalan
tersebut, bahkan di sub-rayon 02 SMPN 1 Bawen adalah sekolah yang paling strategis dibandingkan
sekolah menengah lainnya. Bukan hanya lokasinya yang di pinggir jalan raya tetapi juga keberadaan
luas sekolah yang memadahi, yaitu sekitar 2 ha. SMPN 1 Bawen memiliki visi dan misi yang
tertuang dalam dokumen sekolah yaitu:
1. Visi
Visi dari SMP Negeri 1 Bawen adalah unggul dalam prestasi, berwawasan IPTEK berdasarkan
IMTAQ.
2. Misi
a. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan secara
efektif untuk mewujudkan pengembangan visi.
b. Melaksanakan
kegiatan-kegiatan untuk
menunjang peningkatan kinerja guru dan karyawan.
c. Melaksanakan
kegiatan-kegiatan untuk
menciptakan dinamika dan kualitas proses pembelajaran pelatihan dan bimbingan.
d. Mengupayakan pengadaan, pemanfaatan
dan memelihara fasilitas pendidikan secara optimal.
e. Melaksanakan
kegiatan pencapaian
ketuntasan kompetensi
kelulusan baik
pengetahuan, keterampilan,
sikap, dan
perilaku. f.
Melaksanakan manajemen berbasis sekolah secara mantap.
g. Mengupayakan pengembangan pembiayaan
untuk mendukung kegiatan sekolah secara menyeluruh.
h. Melaksanakan penilaian secara menyeluruh
dan berkesinambungan.
4.1.1 Data Peserta didik
SMPN 1 Bawen hampir tidak pernah kekurangan
peserta didik,
bahkan kecenderungannya menolak peserta didik ketika
penerimaan peserta didik baru. Jumlah nilai UN peserta didik yang diterima berkisar antara 22 s.d.
23, atau jika dirata-rata 7,3 s.d. 7,6. Sesungguhnya input atau kemampuan dasar
peserta didik di SMPN 1 Bawen bisa dikatakan cukup bagus jika dibandingkan dengan sekolah
menengah di sub rayon 02. Jumlah peserta didik dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan
yang dikarenakan adanya penambahan rombongan belajar rombel. Yang biasanya hanya 21 robel
menjadi 27 rombel. Berikut ini tabel jumlah peserta didik 4 tahun terakhir:
Tabel 4.1 Jumlah Peserta didik 4 Tahun Terakhir
No Th
Kelas VII
VIII IX
1 20102011
L 116
119 126
P 158
122 126
Jumlah 274
241 252
Total 767
2 20112012
L 164
121 90
P 129
138 159
Jumlah 293
259 249
Total 801
3 2012 2013
L 157
121 89
P 130
139 158
Jumlah 287
260 247
Total
749
4 20132014
L 154
162 113
P 138
129 138
Jumlah 298
291 251
Total 840
Sumber: Tata Usaha SMPN 1 Bawen, diolah
4.1.2 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tabel 4.2 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
SMPN 1 Bawen No
Jabatan PNS
WB Jml Keterangan
L P
L P
1
Kepsek 1
- -
- 1
Guru :
1
Agama 3
2 -
- 5
3 guru berasal dari sekolah
lain.
2
Pkn -
3 -
- 3
1 guru dari sekolah lain
3
B. Indonesia -
5 -
- 5
1 guru dari sekolah lain
4
IPA 2
5 -
- 7
5
Matematika -
4 -
- 4
6
IPS -
5 -
- 5
7
B. Inggris 3
1 1
5 8
B. Jawa 2
- -
- 2
9
BK -
2 1
3
1 guru dari sekolah lain.
10
Penjasorkes 2
- 1
- 3
1 guru dari sekolah lain
11
Tatabusana -
2 -
- 2
12
TIK -
2 -
- 2
13
Kesenian 2
- -
- 2
1 guru dari sekolah lain
14
Satpam -
- 2
- 2
15
Penjaga 1
- 2
- 3
16
Tatausaha 2
1 1
1 5
17
Tenaga Perpustakaan
-
- -
1 1
18
Teknisi komputer -
- 1
- 1
Jumlah 18 32 8
2 60
Sumber: Tata Usaha SMPN 1 Bawen, diolah
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah guru yang mengajar di SMPN 1 Bawen
adalah sebanyak 48 guru. Ditambah dengan 1 kepala sekolah, 2 petugas keamanan, 3 penjaga dan
petugas kebersihan, 5 petugas tatausaha, 1 tenaga perpustakaan dan 1 teknisi komputer. SMPN 1
Bawen terdiri dari 27 rombel dengan 27 wali kelas. Sementara itu ada beberapa guru yang berasal dari
sekolah lain penambahan beban mengajar 24 jam, seperti: 1 guru agama islam, 1 guru agama kristen,
1 guru agama katholik, 1 guru kesenian, 1 guru bahasa indonesia, 2 guru olah raga, dan 1 guru
BK. Dari 48 guru ada sebanyak 45 PNS dan 3 guru wiyata bhakti WB.
Tabel 4.3 Kualifikasi Akademik Guru SMPN 1 Bawen
No Jabatan
PNS WB
Jml S2
S1 D3
D2
SMA
S2 S1
SMA
1
Kepala Sekolah
1 -
- -
- -
- -
1 2
Tenaga Pendidik
1 44
- 1
- -
2 -
48 3
Tenaga Kependidik
an
- -
1 -
2 -
2 6
11
Sumber: Tata Usaha SMPN 1 Bawen, diolah Tenaga pendidik guru SMPN 1 Bawen
hampir semua berkualifikasi S1, hanya tinggal 1 guru yang berijasah D2. Dari guru PNS maupun
wiyata bhakti semuanya ada 98 yang sudah memenuhi kualifikasi pendidikan S1.
4.1.3 Sarana Prasarana
1. Sarana
Berdasarkan hasil pengamatan dan studi dokumen dapat dijelaskan bahwa SMPN 1
Bawen memiliki sarana pembelajaran yang yang sudah cukup lengkap. Adapun sarana yang
dimaksud adalah: buku teks pelajaran, alat peraga globe, atlas, alat peraga matematika, alat
peraga IPA, alat peraga kesenian, alat peraga olah raga, dan lain-lain, media yang berkaitan
dengan TIK 8 LCD proyektor, 6 Laptop, Komputer, TV, pengeras suara, VCD, dan lain
sebagainya, sarana kegiatan ektrakurikuler 1 set alat musik band, matras dan perlengkapan
pencak silat, 1 set alat musik perskusi rebana, peralatan olah raga: bola voli, basket, sepak bola,
bulu tangkis, tolak peluru, atletik. Selain itu sekolah juga memiliki fasilitas keterampilan
menjahit yang cukup memadahi, yaitu sejumlah 35 mesin jahit dan beberapa alat obras kain.
2. Prasarana
Prasarana SMPN 1 Bawen sudah cukup lengkap meskipun masih ada yang kurang
atupun rusak, diantaranya: 6 jamban peserta
didik rusak berat, ruang UKS yang masih kurang luas. Untuk melihat lebih jelas dari
kondisi prasarana SMPN 1 Bawen dapat diamati melalui Tabel dibawah ini:
Tabel 4.4 Keadaan Prasarana Pendidikan SMPN 1 Bawen
Sumber: Data sekolah, diolah
No Jenis Ruang
Kedaan Ukuran
Jml. Ket.
Baik Rsk
1 Kelas
26 7 x 9
26 Proses
penambahan. 2
Laboratorium IPA 1
8 x 12 1
3 Ruang
keterampilan 1
10 x 12 1
4 Lab. Komputer
1 8 x 12
1 5
Perpustakaan 1
7 x 9 1
6 Kantor Guru
1 7 x 17
1 7
Kantor Kepsek 1
6 x 7 1
8 kantor Pimpinan
1 6 x 7
1 9
Aula Proses
pembgn. 10
Mushola 1
10 x 10 1
11 UKS
1 5 x 4
1 12
Koperasi 1
5 x 6 1
13 Kantin
2 4 x 5
2 14
Jamban Guru 3
2 x 2 3
15 Jamban Peserta
didik 15
6 2 x 2
21 16
Gudang 1
4 x 5 1
17 Ruang BK
1 4 x 6
1 18
Ruang OSIS 1
6 x 7 1
19 Ruang Band
1 3 x 7
1 20
Ruang TU 1
7 x 9 1
21 Lapangan sepak
bola 1
60 x 40 1
22 Lapangan Basket
1 24 x 14
1 23
Lapangan Bola Voli
1 9 x 8
1 24
Pos Keamanan 1
3 x 3 1
25 Tempat parkir
2 5 x 7
2
4.2 Hasil Penelitian
Berdasarkan pada
langkah-langkah pengembangan, maka hasil penelitian adalah sebagai
berikut:
4.2.1 Potensi dan Masalah
Hasil Wawancara, Observasi, dan Studi Dokumen
Pada bagian
ini akan
disajikan hasil
wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah dan guru SMPN 1 Bawen tentang yang sudah
dilakukan terhadap rencana strategis renstra untuk meningkatkan mutu sekolah. Berikut ini hasil
wawancara dengan kepala SMPN 1 Bawen: Berdasarkan
wawancara dengan
kepala sekolah SMPN 1 Bawen didapatkan bahwa renstra
yang selama ini dibuat belum sepenuhnya dibuat oleh stakeholder sekolah.
Renstra disusun dengan mengadopsi dari sekolah lain dengan beberapa perubahan-
perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah. Proses-proses yang seharusnya dilewati
dalam penyusunan renstra belum dijalankan sebagaimana mestinya, hal tersebut terbukti
dengan tidak adanya dokumen-dokumen yang menunjukkan
proses penyusunan
renstra seperti rapat
– rapat pleno, notulen proses penyusunan renstra, daftar hadir, dan lain-lain.
Selanjutnya kepala sekolah menyatakan: