Rencana Strategis Aspek Input

Opportunities dan merupakan situasi yang cukup menguntungkan karena sekolah memiliki kekuatan dan peluang yang lebih dominan sehingga perlu diterapkan strategi agresif yang mendukung kebijakkan pertumbuhan yang agresif dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki sekolah untuk menangkap peluang dari luar.

4.3.2 Rencana Strategis

a. Rencana Strategis Aspek Input

Berdasarkan hasil analisis SWOT aspek input maka strategi yang perlu dibuat SMPN 1 Bawen untuk meningkatkan mutu pada aspek input adalah sebagai berikut ini: Renstra pertama Mengembangkan lingkungan sekolah menuju komunitas belajar yang ideal, yaitu melalui program 7 K Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Keamanan, Kenyamanan, dan Kekeluargaan. Meskipun posisi sekolah sangat strategis namun pengelolaan pengembangan lingkungan sekolah belum optimal terutama dalam hal kebersihan, kepedulian dan ketertiban. Kepedulian warga sekolah terhadap kebersihan, ketertiban dan keindahan masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari sampah yang berserakan di mana-mana. Sekolah sudah mengambil kebijakan untuk menambah petugas kebersihan namun belum berdampak terhadap kebersihan, ketertiban, keindahan dan kenyamanan sekolah. Hal yang sangat penting adalah membangun kesadaran rasa memiliki seluruh warga sekolah yang selama ini belum terbangun dengan baik. Seringkali warga sekolah masih membuang sampah sembarangan tanpa rasa malu dan kurang perduli terhadap lingkungan sekolah yang tidak tertib dan nyaman. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan kesepakatan bersama antar warga sekolah dan membuat regulasi yang mendukung terhadap kebersihan, ketertiban, keindahan dan kenyamanan sekolah. Selain itu perlu dibangun memiliki rasa memiliki terhadap sekolah dengan cara outbond, menciptakan lagu-lagu yang membangkitkan semangat terhadap sekolah Marsh, Hymne, gerakan cinta sekolah, gerakan anti sampah, dan lain-lain. Sekolah juga perlu memperindah diri dengan gerakan green school dengan cara memperindah taman sekolah diseluruh area sekolah serta merencanakan perawatan yang berkelanjutan. Selain itu juga perlu ditambah tanaman-tanaman peneduh agar sekolah lebih nyaman dan layak untuk kegiatan bagi setiap warga sekolah. Sekolah juga perlu memikirkan keamanan warga sekolah pada saat menyeberang jalan raya. Warga sekolah sangat rentan terhadap kecelakaan dikarenakan jalan yang sangat ramai. Sekolah sudah memiliki 2 petugas dan seorang polisi yang menyeberangkan warga sekolah namun perlu dipikirkan untuk membangun jembatan layang agar keselamatan terjamin. Sekolah dapat bekerjasama dengan instansi-instansi atau alumni untuk membangun jembatan tersebut. Renstra kedua Membentuk klub-klub prestasi untuk mengembangkan potensi peserta didik, baik dari sisi akademis ataupun non akademis. Sekolah sudah memiliki fasilitas yang cukup lengkap sehingga memungkinkan untuk diadakannya kegiatan klub prestasi untuk memfasilitasi peserta didik yang berprestasi untuk lebih menggali potensinya sehingga nantinya akan menyumbangkan prestasi-prestasi yang mampu meningkatkan mutu sekolah. Klub yang sangat mungkin untuk dilaksanakan disekolah antara lain; klub bahasa, klub sains, klub olahraga, klub seni, dan klub jurnalistik. Renstra ketiga Memberdayakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui pelatihan-pelatihan intensif sehingga akan meningkatkan kinerja. Alokasi anggaran peningkatan SDM sekolah semestinya ditambah untuk pengembangan-pengembangan yang selama ini masih minim. Renstra keempat Pengembangan fasilitas sekolah berbasis TIK sebagai sarana untuk belajar peserta didik. Masih minimnya penggunaan TIK dalam proses pembelajaran baik oleh guru ataupun peserta didik menjadi hambatan sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah. Sekolah perlu memperkuat jaringan internet, baik jaringan wifi ataupun jaringan kabel, dimana saat ini masih belum optimal dan terbatas. Renstra kelima Dibentuk Tim Evaluasi program dan kegiatan sekolah secara efektif dan efisien. Sekolah belum memiliki tim evaluasi program, dimana peran tim ini sangat penting untuk mengevaluasi yang selanjutnya untuk menyusun program sekolah yang lebih baik. Sebaiknya sekolah segera untuk membentuk tim evaluasi program sekolah agar kekurangan atau kelemahan yang ada dapat segera dideteksi yang selanjutnya akan diperbaiki. Melihat jumlah dan potensi guru yang cukup banyak maka tidak sulit untuk membentuk tim tersebut.

b. Rencana Strategis Aspek Proses

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Analisis SWOT di SMP Negeri 9 Salatiga T2 942010024 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Analisis SWOT di SMP Negeri 9 Salatiga T2 942010024 BAB II

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Analisis SWOT di SMP Negeri 9 Salatiga T2 942010024 BAB IV

0 0 51

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi untuk Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Fishbone di SD Negeri Margolelo T2 942012048 BAB IV

1 2 49

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang T2 942012049 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang T2 942012049 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang T2 942012049 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang

0 0 54

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Di SMP Muhammadiyah 5 Wonosegoro Boyolali T2 BAB IV

0 0 40