masyarakat terhadap sulitnya mencari sekolah favorit diberi bobot 0,10 dan skor 2. Total akhir bobot dikalikan
skor untuk faktor ancaman adalah 3,30. Selanjutnya total akhir faktor peluang dikurangi faktor ancaman adalah
0,90. Dari hasil analisis faktor eksternal tersebut dapat
diketahui SMPN 1 Bawen memiliki beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan. Meskipun masih ada beberapa hal
yang menjadi ancaman dalam aspek output yang harus diperhatikan, namun sekolah dapat memanfaatkan
peluang yang ada untuk mengatasi ancaman-ancaman yang ada.
2. Rencana Strategis a. Rencana Strategis Peningkatan Mutu Sekolah Aspek
Input Tabel 4.11
Skor Akhir IFAS dan EFAS Aspek Input IFAS
EFAS Kategori
Total Skor Kategori
Total Skor
Kekuatan S 4,01
Peluang O 3,50
Kelemahan W
3,00 Ancaman T
2,70
Total S-W 1,01
Total S-T 0,80
Dari hasil matrik IFAS dan EFAS diketahui skor
akhir IFAS adalah 1,01 dan total skor akhir EFAS adalah 0,80. Hasil tersebut kemudian ditunjukkan melalui
matrik SWOT di bawah ini:
Gambar 4.1 Matriks SWOT
- 4 - 3
- 2 - 1
- -1 - -2
- -3 - -4
I I I I I I I I -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
Ancaman Kekuatan
Kelemahan Peluang
Kuadran 1 S – O
Strategi Agresif Memanfaatkan kekuatan
untuk menangkap peluang yang ada
1,01; 0,08
Tabel 4.12 Rencana Strategis Berdasarkan Hasil Analisis SWOT
Faktor Eksternal Peluang
Faktor Internal
M in
a t
t in
g g
i o
ra n
g t
u a
m e
n y
e k
o la
h k
a n
a n
a k
k e
S M
P N
1 B
a w
e n
.
P er
e k
e m
b a
n g
a n
T IK
se m
a k
in m
u d
a h
u n
tu k
d ia
k se
s H
u b
u n
g a
n y
a n
g sa
n g
a t
b a
ik
d en
g a
n d
in a
s p
en d
id ik
a n
k a
b u
p a
te n
S e
m a
k in
m e
n in
g k
a tn
y a
p er
a n
k o
m it
e
B a
n y
a k
f ih
a k
l u
a r
y a
n g
ter ta
ri k
u n
tu k
b ek
er ja
sa m
a
1 2
3 4
5
Kekuatan Strategi S - O Strength -
Opportunity
Lokasi sekolah sangat strategis
1. Mengembangkan lingkungan sekolah
menuju komunitas belajar yang ideal, yaitu melalui program 7 K
Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Keamanan,
Kenyamanan, dan Kekeluargaan.
2. Membentuk klub-klub prestasi untuk
mengembangkan potensi peserta didik, baik dari sisi akademis
ataupun non akademis. 3.
Memberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan
melalui pelatihan-
pelatihan intensif sehingga akan meningkatkan kinerja.
4. Pengembangan fasilitas sekolah
berbasis TIK sebagai sarana untuk belajar peserta didik.
5. Dibentuk Tim Evaluasi program dan
kegiatan sekolah secara efektif dan efisien.
98 guru berpendidikan S1
Kamampuan dasar peserta didik baik
Jumlah buku ajar untuk guru dan
peserta didik mencukupi
Kemampuan manajemen kepala
sekolah cukup baik
Dana untuk operasi sekolah mencukupi
Fasilitas cukup lengkap
Berdasarkan hasil analisis SWOT tersebut maka rencana strategis yang perlu dibuat sebagai upaya
peningkatan mutu sekolah untuk aspek input di SMPN 1 Bawen adalah sebagai berikut: 1 Mengembangkan
lingkungan sekolah menuju komunitas belajar yang ideal, yaitu melalui program 7 K Kebersihan, Ketertiban,
Keindahan, Kerindangan, Keamanan, Kenyamanan, dan Kekeluargaan; 2 Membentuk klub-klub prestasi untuk
mengembangkan potensi peserta didik, baik dari sisi akademis ataupun non akademis; 3 Mengoptimalkan
peran kepala sekolah dalam memberdayakan dan melatih kepemimpinan dan manajerial tenaga pendidik dan dan
tenaga kependidikan; 4 Pengembangan fasilitas sekolah berbasis TIK sebagai sarana untuk belajar peserta didik;
5 Dibentuk Tim Evaluasi program dan kegiatan sekolah secara efektif dan efisien.
b. Rencana Strategis Peningkatan Mutu Sekolah Aspek Proses