Sarana Prasarana Program TBM Keliling

49 dana APBD yang digunakan untuk membeli 1 unit mobil operasional TBM keliling dan beberapa eksemplar judul buku yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Seperti yang diungakpkan oleh “IS” sebagai salah satu pengelola pada program TBM Keliling. “ya alasannya mba kayaknya masyarakat di desa itu butuh bacaan yang menunjang pertanian, seperti di parakan itu kan kebanyakan nanem tembakau tapi mereka belum tau bagaimana cara tanam tembakau agar panennya bagus, makanya dari pihak SKB sini beli bukunya yang berkaitan dengan penanaman tembakau dan sayur mayur, tapi ada juga yang soal beternak sapi gitu,soalnya daerah Temanggung timur itu kan kebanyakan beternak hewan” Hal yang sama juga dinyatakan oleh “RT”, sebagai sekretaris dan tutor keaksaraan di SKB Kabupaten Temanggung. “kalau tanggapan masyarakat pada saat dilakukan observasi sih positif mba, mereka juga sebenernya kepengen baca-baca buku dirumah, cuma karena bukunya ga ada, jadi keinginan membacanya terhalang, kan kalau di desa ga mungkin langganan koran, ga mampu juga uangnya buat beli Koran. Pas ditawari untuk baca di TBM Keliling, mereka langsung mau” Dari pernyataan-pernyataan tersebut dapat diketahui beberapa alasan terselenggaranya Program TBM Keliling, meliputi pentinganya budaya membaca di masyarakat untuk menunjang bidang pekerjaan masyarakat dan meningkatkan sumber daya manusia. Masyarakat Temanggung sebenarnya telah memiliki minat untuk membaca, namun karna keterbatasan akses mendapatkan buku, maka budaya membaca mereka belum terbentuk. Dengan TBM keliling ini diharapkan dapat memfasilitasi keinginan masyarakat untuk membaca. 50

b. Perencanaan Program TBM Keliling

Perencanaan penyelenggaraan TBM Keliling dilakukan bersamaan antara pihak penyelenggara TBM Keliling dalam hal ini adalah SKB Kabupaten Temanggung dengan melibatkan warga masyarakat Desa Getas dalam mengambil keputusan. Peran petugas TBM Keliling sangat utama dalam persiapan sampai dengan evaluasi. Persiapan yang matang akan menghasilkan kegiatan yang baik. Persiapan dilakukan dengan melihat dan mengenali masyarakat terlebih dahulu dengan berbagai kebutuhannya seperti masalah sosial, budaya ekonomi, agama, potensi lingkungan, latar belakang pendidikan, serta kebutuhan nyata yang diperlukan masyarakat Desa Getas. Hal tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk dalam hal penyediaan bahan bacaan. 1 Penentuan Tujuan Tujuan program TBM Keliling bertolak dari upaya meningkatkan minat baca masyarakat Temanggung khususnya Desa Getas seperti yang diungkapkan oleh “Rt” selaku pengelola SKB Kabupaten Temanggung : “perencanaan tujuan TBM Keliling digali dari kebutuhan warga masyarakat untuk meningkatkan minat baca mereka, kemudian dilihat juga kalau warga desa itu susah untuk menjangkau kota yang ada perpustakaannya, karena desa-desa di Temanggung kan pelosok gitu, jadi biar warga mudah dapet buku maka harus ada ide agar buku itu bisa dibawa ke desa, caranya ya dengan TBM Keliling itu mba” Sebagaimana yang disampaikan oleh “Mr” selaku staff SKB Kabupaten temanggung,