35
wawancara dan observasi. Dokumentasi dapat berupa surat-surat, gambar atau foto dan catatan lain yang berhubungan dengan penelitian Sugiyono,
2009: 82 Fungsi dari penggunaan metode ini adalah untuk memperoleh data
tertulis yang meliputi: sejarah berdirinya program TBM Keliling di SKB Kabupaten Temanggung,organisasi dan tata kerja, data program, data
sarana dan prasarana, data sumber pandanaan, data warga sasaran program TBM Keliling dan tujuan program.
Ketiga teknik pengumpulan data tersebut dirangkum dalam table 1 di bawah ini.
Tabel 1. Teknik Pengumpul Data
No Aspek
Sumber Data Teknik
Pengumpulan Data
1.
Pelaksanaan TBM Keliling di Desa Getas
Penyelenggara, pengelola, warga
desa Wawancara,
dokumentasi
2.
Program TBM Keliling dapat memotivasi minat baca
masyarakat di Desa Getas Penyelenggara,
pengelola, warga desa
Wawancara, dokumentasi
3.
Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan
Program TBM Keliling sebagai upaya peningkatan minat baca
masyarakat di Desa Getas Penyelenggara,
pengelola Wawancara
36
E. Teknik Analisis Data
Nasution dalam Sugiyono 2009: 336 menguraikan tentang analisis data sebagai berikut.
“Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyususn ke
dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri
maupun orang lain. Analasis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, dan setelah selesai di
lapangan. Nasution dalam hal ini menyatakan “Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke
lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasiul penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai
jika mungkin, teori yang grounded” Nasution dalam Sugiyono, 2009: 336
Analisis data pada penelitian ini dilaksanakan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Alur analisis mengikuti model analisis interaktif.
Proses analisis dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data Miles Huberman dalam Sugiyono, 2009: 337.
Analisis data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu: tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan
tahap penarikan kesimpulan. Keempat tahapan analisis tersebut dapat dijelaskan secara kronologis sebagai berikut.
1. Pengumpulan data Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan
dokumentrasi dicatat dalam catatan lapangan.