Gaun Lilit Ikat Lilit

3. Aspek Bahan

Pertimbangan akan penggunaan bahan dalam menciptakan suatu karya seni menjadi sangat penting untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas tinggi. Produk yang diciptakan dengan menggunakan bahan pilihan tentunya akan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan produk yang memakai bahan dengan kualitas rendah.

4. Aspek Proses

Dalam membuat motif batik dari cengkih, lada, dan pala untuk busana ikat lilit, tentunya proses merupakan langkah yang harus ditempuh dalam mewujudkan ide atau gagasan. Perancang harus memikirkan tentang kemudahan dan kesulitan dalam membuat produk yang diinginkan, teknik apa yang digunakan, berapa lama waktu yang dihabiskan dalam membuat produk yang diinginkan. Dengan mempertimbangkan aspek proses, perancang dapat memperkirakan mungkin tidaknya barang dibuat menggunakan alat-alat produksi yang ada.

5. Aspek EstetisEstetika

Selain pertimbangan dalam segi fungsi, bahan dan proses, aspek lain yang perlu diperhatikan ialah aspek estetika. Suatu benda selain memiliki fungsi yang baik, benda tersebut juga harus memiliki unsur keindahan. Aspek keindahan perlu dipertimbangkan agar produk yang akan dibuat dapat menarik minat konsumen untuk membelinya.

6. Aspek Ekonomi

Aspek ekonomi perlu dipertimbangkan dalam menciptakan suatu produk guna mengetahui sasaran dalam segi pemasaran dari produk yang akan dibuat. Hal ini perlu dipertimbangkan untuk memperkirakan daya jangkau konsumen dalam membeli produk yang akan dibuat. Di sisi lain, aspek ekonomi sangat penting dipertimbangkan dalam proses produksi. Hal ini bertujuan untuk memperkirakan mungkin atau tidaknya barang diproduksi dengan dana produksi yang ada.

7. Aspek Sosial

Seni diciptakan atau dibuat dengan tujuan agar orang melihat karya seni tersebut merasa senang. Dalam hal ini, seorang seniman tanpa disadari membutuhkan apresiator atau orangmasyarakat untuk menilai, menikmati, dan mengagumi hasil karya seni yang ia buat. Maka dari itu, karya yang dibuat berperan juga dalam lingkup sosial seperti pendidikan, rekreasi, komunikasi, dan religi.