Aspek Fungsi Aspek Ergonomi Aspek Proses

H. Batik Kombinasi Cenglapa

Teknik : Tutup Celup dan Colet Media : Kain Mori Primissima Ukuran : 2m x 1,15m Warna : a. Napthol AS- dan Garam Orange GC b. Napthol AS- dan Garam Biru BB Gambar 68. Batik Kombinasi Cenglapa Gambar 69. Batik Kombinasi Cenglapa untuk Rok Lilit Aksen Puntir

1. Aspek Fungsi

Kain batik Kombinasi Cenglapa ini diterapkan sebagai rok lilit aksen puntir. Bentuknya yang melekat pada tubuh bagian pinggul hingga mata kaki terinspirasi dari rok span yang mengecil pada bagian bawahnya. Penerapan kain ini untuk busana ikat lilit ini dapat digunakan pada acara formal maupun semi formal.

2. Aspek Ergonomi

Kunci dari kenyamanan dan keamanan pada penerapan busana ikat lilit untuk rok lilit ini yaitu dari cara melilit dan mengikat kain itu sendiri. Rok lilit dengan aksen puntir ini sangat mudah diterapkan serta aman dan nyaman meski agak menyulitkan langkah ketika digunakan untuk berjalan. Lilitan dan ikatan pada rok ini juga tidak mudah longgar. Hanya saja, jika terlalu sering digunakan untuk ikat lilit, sisi kain pada bagian ujung yang biasa untuk mengikat akan menjadi mulur. Mori primissima yang dipilih sebagai bahan kain batik ini sangat nyaman digunakan atau dipakai. Hal ini dikarenakan mori primissima merupakan mori dengan kualitas No.1 di mana serat benangnya paling halus dibandingkan dengan jenis mori lainnya. Hal ini membuat kain mori primissima menjadi halus dan tidak mudah membuat gerah atau menimbulkan rasa panas ketika menggunakannya. Selain itu, harga dari mori primissima pun sangat terjangkau.

3. Aspek Proses

Proses pembuatan batik ini diawali dengan pembuatan motif alternatif untuk mendapatkan motif terpilih yang kemudian disusun menjadi pola pada kertas kalkir. Pola pada kertas digunakan sebagai acuan dalam pembuatan pola pada kain. Setelah pola selesai dibuat, pola tersebut kemudian dipindahkan pada kain yang akan dibatik dengan cara dimaldijiplak.