67
D. Tinjauan Mahasiswa sebagai Dewasa Dini
1. Masa Dewasa Dini
Mahasiswa sesuai dengan karakteristiknya termasuk ke dalam dewasa dini. Dewasa dini menurut Rita Eka Izzaty, dkk 2008: 155 berada
pada usia 18-40 tahun sedangkan menurut Endang Poerwanti Nur Widodo 2005: 150 masa dewasa awal adalah tahapan perkembangan
manusia yang dimulai setelah berakhirnya masa remaja, sampai kira-kira umur 40 tahun. Lebih lanjut Endang Poerwanti Nurwidodo 2005
menjelaskan bahwa pada masa ini merupakan masa produktif baik secara phisik maupun intelektual. Secara phisik hal itu nampak pada kemampuan
penuh untuk mengembangkan keturunan sedangkan secara intelektual produktivitasnya nampak pada tercapainya puncak karir seseorang. Masa
dewasa awal ini akan berakhir dengan ditandai adanya penurunan kemampuan phisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya
kemampuan reproduktif. Menurut Agoes Dariyo 2003: 3 secara umum masa dewasa dini
ialah mereka yang berusia 20-40 tahun. Pada masa ini, dewasa muda termasuk ke dalam masa transisi, baik transisi secara fisik, intelektual,
serta peran social. Masa transisi fisik ini ditandai dengan perubahan fisik misalnya perubahan suara, menstruasi dan kemampuan produksi sehingga
mengakibatkan perubahan fisik yang benar-benar matang. Hal itu mempengaruhi kesiapan dalam melakukan tugas-tugas seperti orang
dewasa lain misalnya bekerja, menikah dan mempunyai anak.
68 Dalam hal transisi intelektual, masa dewasa dini mengalami transisi
yang menyebabkan dewasa dini mampu memecahkan masalah kompleks dengan kapasitas berpikir abstrak, logis, dan rasional. Dalam transisi peran
social dewasa dini mengalami transisi terkait perannya dalam kehidupan social misalnya menjadi seorang ibu ataupun seorang ayah. Tidak hanya
itu peran dalam anggota masyarakat menjadi lebih meningkat seperti menjadi pengurus aktivitas-aktivitas sosial masyarakat.
Untuk dapat mencapai perkembangan yang optimal, maka seorang individu harus dapat menyelesaikan tugas perkembangan sesuai dengan
usianya. Tugas perkembangan masa dewasa awal menurut Prayitno Erman Amti 2004: 162 yaitu:
a. Memilih pasangan hidup
b. Belajar hidup dengan pasangan dalam ikatan perkawinan
c. Memulai kehidupan berkeluarga
d. Memelihara dan mendidik anak
e. Mengelola rumah tangga
f. Mulai menjalani karier tertentu.
g. Memikul tanggung jawab sebagai warga negara
h. Menemukan kelompok-kelompok sosial yang sesuai.
2. Ciri-ciri Dewasa Dini