Pengertian Konselor Kajian Konselor

13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Konselor

1. Pengertian Konselor

Konselor menurut Neukrug 2012: 5 adalah individu yang memiliki gelar master dalam konseling dan telah kursus dalam konseling area khusus yang termasuk sejarah, aturan dan fungsi, dan pengetahuan serta keterampilan dalam area khusus tersebut. Konselor merupakan salah satu profesi penolong yang terlatih sepenuhnya dan memiliki kualifikasi tingkat pendidikan yang memadai minimal master atau sarjana strata dua lain serta memiliki lisensi atau sertifikat yang tepat sesuai pelatihan, latar belakang dan lingkup praktiknya Gibson Mitchell, 2010: 46. Gladding 2006: 38 memiliki definisi serupa yaitu “ counselor is a helping professional who has obtained a masters or doctorate in counseling and who has passed competency test on a general andor specific level in the field of counseling”. Hal senada pun diungkapkan Brown Pate 1983: 6 konselor yaitu: persons who have specialized training a minimum of a master‟s degree in counseling, who subscribe to the professional Code of Ethics of the American Personal and Guidance Association or a similar professional coe, and who view counseling as a vocation- an occupation o which they are committed. Berdasarkan sumber lain dari Indonesia, pengertian konselor memiliki arti yang berbeda dengan beberapa pengertian di atas. Menurut 14 Kukuh Jumi Adi, 2013: 12: “Konselor adalah seorang ahli dalam bidang konseling yang memiliki kewenangan secara professional untuk melaksanakan pemberian layanan konseling ” sedangkan menurut Gantina Komalasari, Wahyuni Karsih 2011: 8 konselor adalah orang yang telah memiliki pendidikan dan pengalaman dalam membantu orang lain dan mampu mengatasi berbagai masalah dengan berbagai level permasalahan. Definisi lain yang lebih operasional diungkapkan Depdiknas 2007. Konselor menurut Depdiknas 2007: 157 merupakan tenaga pendidik yang berkualifikasi strata satu program studi bimbingan dan konseling dan menyelesaikan Pendidikan Profesi Konselor PPK. Pengertian itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah, konselor adalah pendidik professional yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana S-1 dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan telah lulus pendidikan profesi guru Bimbingan dan Konseling Konselor. Dari beberapa pengertian konselor di atas, sesuai dengan kondisi di Indonesia dapat disimpulkan bahwa konselor adalah seorang ahli dalam bidang konseling yang berkualifikasi strata satu program studi Bimbingan dan Konseling dan telah menyelesaikan Pendidikan Profesi Konselor. 15

2. Pendidikan Calon Konselor