34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data  yang diperoleh berupa data mengenai sejarah, fungsi, bentuk penyajian  dan  makna  simbolik  yang  terkandung  dalam  Kesenian
Angklung Lengger Badut. Penyajian hasil penelitian disampaikan ke dalam beberapa  bagian  meliputi,  1  deskripsi  lokasi  penelitian,  2  sejarah
perkembangan,  3  fungsi,  4  struktur  Kesenaian  Angklung  Lengger Badut.
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
a. Letak Geografis
Desa Pandansari merupakan salah satu daerah yang terletak di  sebelah  Utara  Kebumen,  yang  terdapat  di  wilayah  Kecamatan
Sruweng,  Kabupaten  Kebumen,  Provinsi  Jawa  Tengah.  Luas wilayah Desa Pandansari adalah 524 Ha dengan luas sawah 18 Ha,
tanah  perkebuman  84,2  Ha,  dan  luas  tanah  kering  18,7  Ha. Ketinggian  tanah  di  desa  tersebut  mencapai  125  mdl  dari  kota
Kebumen. Desa  Pandansari  dapat  dijangkau  menggunakan  kendaraan
umum  maupun  angkutan  kota  atau  kendaraan  lainnya.  Desa  yang dipadati sekitar 6.284 jiwa, yang terbagi atas 3.099 penduduk laki-
35
laki,  dan  3.185  penduduk  perempuan,  dan  di  antaranya  sudah  ada yang  berkeluarga  yaitu  sejumlah  1.493  Kepala  Keluarga.  Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin No.
Jenis Kelamin Jumlah Penduduk
1. Laki-Laki
3.099 Jiwa 2.
Perempuan 3.185 Jiwa
Total 6.284 Jiwa
Sumber Data : Monografi Desa Pandansari
b. Mata Pencaharian
Pada  umumnya  sebuah  masyarakat  selalu  memiliki  suatu profesi  pekerjaan  untuk  memenuhi  kebutuhannya.  Perekonomian
suatu  masyarakat  desa  sangat  menentukan  kesejahteraan  desa tersebut.  Desa  Pandansari  adalah  wilayah  dataran  tinggi
pegunungan  yang  cukup  luas.  Sebagian  besar  daerah  desa Pandansari berupa tanah perkebuman dan ada sedikit penambangan
batu.    Maka  dari  itu  tidak  sedikit  para  warga  di  desa  tersebut berprosesi sebagi buruh dan petani.
Adapun  dari  sekian  banyak  warga  yang  tinggal  di  desa tersebut, tidak semua penduduk desa Pandansari berprofesi sebagai
buruh  dan  petani.  Ada  sebagai  penduduk  desa  tersebut  yang
36
berprofesi sebagai pedagang, peternak, dan PNS. Oleh karena lahan sawah  dan  perkebunan  yang  sangat  luas  membuat  sebagian  besar
penduduk Desa Pandansari bekerja menjadi  petani  dan buruh tani. Adapun sawah merupakan kehidupan masyarakat Desa Pandansari
sepeti  bercocok  tanam  padi  dan  palawija.  Untuk  lebih  jelasnya dapat dilihat pada tabel 2 berikut.
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian No.
Mata Pencaharian Jumlah Penduduk
1. Petani
394 2.
Buruh Tani 983
3. Pedagang
653 4.
PNS 18
5. Tukang kayu
241 6.
Tukang Batu 208
7. Pengrajin
298 Sumber Data : Monografi Desa Pandansari
c. Tingkat Pendidikan