39
agama yang ada di desa Pandansari terjalin sangat baik. Warga desa Pandansari percaya bahwa semua adat tradisi yang ada sejak
nenek moyang mereka, perlu dilestarikan dan diajarkan kepada para generasi penerus.
e. Bahasa
Setiap daerah pasti memiliki bahasa yang berbeda-beda, walaupun mungkin ada sedikit kesamaan dalam bahasa. Desa
Pandansari adalah daerah yang terletak di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah, maka dari itu bahasa penduduk di desa
tersebut adalah bahasa Jawa. Namun demikian bahasa Jawa yang ada di desa Pandansari mungkin berbeda dengan daerah lain yang
ada di Jawa Tengah. Warga di desa tersebut memakai bahasa Ngapak, yaitu bahasa khas Kabupaten Kebumen.
Bahasa ngapak sebenarnya sama dengan bahasa Jawa hanya perbedaanya terletak pada bentuk pengucapannya, jika umumnya
bahasa Jawa memakai huruf vokal O tetapi dalam bahasa Jawa diganti dengan huruf vokal A. Walaupun berbeda dalam
pengucapannya, tingkatan bahasa Ngapak juga sama dengan bahasa Jawa. Tingkatan tersebut ada ngoko, ngoko alus, dan krama inggil.
40
f. Adat
Adat merupakan peninggalan dari sebuah budaya yang sudah ada dalam suatu daerah yang sulit untuk ditinggalkan. Warga
desa Pandansari sampai saat ini masih melaksanakan kegiatan upacara adat seperti bersih desa, nyadran, krapyak, naung atau
tingalan, dan mitoni. 1.
Bersih desa Bersih desa merupakan upacara adat yang dilaksanakan
setiap 1 tahun sekali. Upacara ini dilakukan guna untuk mensyukuri nikmat Tuhan yang telah diberikan. Dengan
adanya hasil panen yang melimpah dan nikmat lainnya. 2.
Krapyak Krapyak merupakan suatu kegiatan membersihkan kuburan
yang dilakukan warga desa Pandansari pada bulan Rajab. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghormati kepada para
leluhur atau saudara mereka yang telah meninggal. Krapyak dilakukan secara bersama-sama oleh warga desa Pandansari.
3. Naung
Warga desa Pandansari sampai saat ini masih menjunjung tinggi adat budaya tradisi yang ada di masyarakat di desa
tersebut. Pada umumnya seseorang akan merasa sangat bersyukur jika dalam hidupnya diberi umur panjang dan
41
kesehatan. Akan tetapi semua itu harus diiringi dengan bentuk trimakasih kepada Tuhan.
Setiap satu tahun sekali warga desa Pandansari menggelar acara tradisi naung. Naung adalah suatu bentuk acara syukur-
an yang dilakukan secara bersama-sama oleh warga desa. Adat tersebut sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan karena telah
diberi kesehatan dan kebahagiaan. Kegiatan tersebut juga berfungsi untuk selalu mengingat hari kelahirannya. Oleh
karena itu, naung juga biasa disebut dengan istilah tingalan. 4.
Mitoni Mitoni merupakan upacara adat untuk syukuran atas
kehamilan yang menginjak usia 7 bulan. Ibu hamil yang usia kandungannya menginjak 7 bulan akan mengadakan adat
mintoni atau mituni yang dalam bahasa Jawa itu pitu yang berarti tujuh. Dalam upacara ini, ibu hamil akan dimandikan
oleh keluarga dekat dengan maksud bersyukur atas kehamilannya, dan agar diberi kesehatan bayi dan ibunya
hingga tiba persalinan nanti.
42
g. Kesenian