8
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi strategi pembelajaran
berbasis proyek pada Mata Pelajaran Animasi 3 Dimensi Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat secara teoretis Hasil penelitian ini membenarkan teori pembelajaran berbasis
proyek dari Buck Institute for Education. 2. Manfaat secara praktis
a. Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat dalam kegiatan pembelajaran, sehingga dapat mengoptimalkan
seluruh potensi yang dimiliki peserta didik dalam mencapai kompetensi yang telah ditentukan.
b. Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
siswa khususnya dalam hal perencanaan kerja proyek. c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi terhadap penelitian sejenis atau dikembangkan lebih lanjut.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Pembelajaran
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 20, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan suatu upaya untuk menciptakan suatu kondisi bagi terciptanya suatu kegiatan
belajar yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang memadai Rusmono, 2012: 6. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dipahami
bahwa pembelajaran melibatkan peserta didik, pendidik, sumber belajar, dan lingkungan belajar yang saling terkait serta berinteraksi agar tercipta kegiatan
belajar dan diperoleh pengalaman belajar. Tujuan utama pembelajaran adalah membelajarkan siswa Wina
Sanjaya, 2006: 79. Seorang siswa dapat dikatakan berhasil dalm proses pembelajaran apabila siswa tersebut telah melakukan proses belajar, sehingga
siswa akan mampu mempelajari sesuatu dengan efektif dan efisien. Hal ini sesuai dengan pendapat Yatim Riyanto 2010: 131 yang menyatakan bahwa
pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa untuk belajar. Proses pembelajaran menempatkan guru sebagai fasilitator dan
pembimbing bagi siswa agar siswa mau dan mampu belajar, dengan demikian pembelajaran akan berpusat pada siswa student oriented. Student oriented
menempatkan siswa sebagai subjek yang belajar sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan yang dimilikinya. Pembelajaran yang berpusat pada siswa