Perbandingan Menurut Faktor Informasi dan Niat Membeli Perbandingan Menurut Sikap Konsumen dan Niat Membeli Makanan

7. Perbandingan Menurut Faktor Informasi dan Niat Membeli

Makanan Kemasan Berlabel Halal LPPOM-MUI Gambar komparasi karakteristik responden berdasarkan faktor Informasi dengan niat membeli makananan kemasen berlabel halala LPPOM-MUI disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 22. Perbandingan Faktor Informasi dan Niat Membeli Niat MembeliKategori Niat Tidak Niat Total Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Frekuensi Relatif Sangat Rendah 5 5,43 15 16,30 Rendah 23 25,00 33 35,87 Tinggi 7 7,61 8 8,70 Sangat Tinggi 1 1,09 0,00 Total Frekuensi 36 56 92 Total Frekuensi Relatif 39 61 100 Sumber: Data primer yang diolah Kemudian untuk mempermudah melihat perbandingan data disajikan dalam bentuk grafik seperti dibawah ini. Gambar 19. Perbandingan Menurut Faktor Informasi dan Niat Membeli Makanan Kemasan Berlabel Halal MUI Sumber : Data primer yang diolah Dari gambar tersebut secara garis besar dapat diartikan bahwa mahasiswa non muslim UNY yang tidak berniat membeli makanan kemassan berlabel halal LPPOM-MUI lebih banyak dibandingakan dengan yang berniat. Niat membeli dilihat dari faktor informasi ini memiliki pola kecenderungan searah dengan tidak berniat membeli. Faktor informasi memiliki kecenderungan pada kategori sangat rendah lalu meningkat ke kekategori rendah selanjutnya terus menurun sampai pada kategori sangat rendah. Faktor informasi mengindikasikan mahasiswa non muslim memiliki faktor informasi yang rendah mengenai makanan kemasan berlabel halal LPPOM-MUI dan hal itu tidak meningkatkan niat untuk membeli makanan kemasan berlabel halal LPPOM-MUI. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi P e rs e n ta se Niat Tidak Niat

8. Perbandingan Menurut Sikap Konsumen dan Niat Membeli Makanan

Kemasan Berlabel Halal LPPOM-MUI Gambar komparasi karakteristik responden berdasarkan sikap dengan niat membeli makananan kemasen berlabel halala LPPOM-MUI disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 23. Perbandingan Sikap dan Niat Membeli Niat MembeliKategori Niat Tidak Berniat Total Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Frekuensi Relatif Sangat Rendah 0,00 0,00 Rendah 1 1,09 22 23,91 Tinggi 33 35,87 34 36,96 Sangat Tinggi 2 2,17 0,00 Total Frekuensi 36 56 92 Total Frekuensi Relatif 39,13 60,87 100 Sumber: Data primer yang diolah Kemudian untuk mempermudah melihat perbandingan data disajikan dalam bentuk grafik seperti dibawah ini. Gambar 20. Perbandingan Menurut Sikap Konsumen dan Niat Membeli Makanan Kemasan Berlabel Halal LPPOM-MUI Sumber : Data primer yang diolah Dari gambar tersebut secara garis besar dapat diartikan bahwa mahasiswa non muslim UNY yang tidak berniat membeli makanan kemassan berlabel halal LPPOM-MUI lebih banyak dibandingakan dengan yang berniat. Niat membeli dilihat dari sikap ini memiliki pola kecenderungan searah dengan tidak berniat membeli. Niat membeli menurut sikap memiliki kecenderungan yang sama pada kategori sangat rendah dan rendah lalu meningkat di kategori tinggi dan menurun pada kategori sangat tinggi. Sedangkan tidak berniat menurut sikap memiliki kecenderungan meningkat dari kategori sangat rendah lalu meningkat ke kekategori rendah dan memuncak pada kategori tinggi selanjutnya menurun pada kategori sangat tinggi. Sikap mahasiswa non muslim ini mengindikasikan bhawa mahasiswa non muslim memiliki sikap yang baik terhadap niat membeli makanan kemasan berlabel halal LPPOM-MUI dan 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi P e rs e n ta se Niat Tidak Berniat hal itu meningkatkan niat untuk membeli makanan kemasan berlabel halal LPPOM-MUI.

C. Pengujian