Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

37 holistik dan dengan cara desrkipsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Moleong 2007: 8-13 mengkaji karakteristik penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Biklen serta Lincoln dan Guba sebagai berikut: 1. Penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan. 2. Mengandalkan manusia sebagai alat penelitian. 3. Memanfaatkan metode kualitatif. 4. Mengadakan analisis data secara induktif. 5. Mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar. 6. Bersifat deskriptif. 7. Lebih mementingkan proses daripada hasil. 8. Adanya batasan yang ditentukan oleh fokus. 9. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data. 10. Memiliki seperangkat kriteria bersifat sementara. 11. Penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak: peneliti dan subyek penelitian. Hasil penelitian yang didapatkan lebih bermakna ketika menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini karena dilakukan secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi obyektif di lapangan tanpa adanya manipulasi. Selain itu juga dapat memperoleh data yang pasti karena menggunakan berbagai sumber. 38

B. Lokasi Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kemasan No. 49 Yogyakarta kelas VA. Hal ini karena dari hasil observasi dan pengamatan selama PPL, di kelas tersebut terdapat siswa yang memiliki sikap sosial baik dan kurang baik. Kelas ini juga merupakan kelas yang menurut penulis memiliki sikap sosial yang baik dibandingkan dengan kelas lainnya. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014-April 2015.

C. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini diambil dengan teknik sampel bertujuan purposive sampling. Yang dimaksud purposive sampling dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri Kotagede 1, sejumlah 28 siswa. Subyek dipilih karena memenuhi kriteria dalam memberikan data secara maksimal terkait sikap sosial siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data penelitian. Sugiyono 2012: 62-63 mengungkapkan bahwa menurut caranya, teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, observasi dan gabungan ketiganya. 39 Penelitian ini menggunakan gabungan teknik pengumpulan data ketiganya, yaitu sebagai berikut: 1. Observasi Jenis observasi yang digunakan adalah observasi nonpartisipan. Peneliti tidak terlibat dengan kegiatan siswa di kelas yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Teknik observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati sikap sosial yang muncul dalam diri siswa. 2. Wawancara Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur. Wawancara ini lebih bebas dibandingkan wawancara terstruktur, karena pertanyaan dan jawaban bisa lebih berkembang. Penggunaan wawancara semi terstruktur ini bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka. Wawancara pada penelitian ini digunakan untuk mengonfirmasi kepada siswa tentang sikap sosial yang muncul. 3. Dokumentasi Demi kepentingan penelitian, diperlukan dokumen sebagai bukti otentik dan menjadi pendukung. Peneliti dapat memperoleh informasi bukan dari orang sebagai narasumber, tetapi dari macam-macam sumber tertulis atau dari dokumen yang ada pada informan. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi dari dokumen yang ada di dalam kelas maupun yang dimiliki guru yang mempunyai keterkaitan dengan sikap sosial siswa.