Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Richard Boateng 2013: 32 berpendapat bahwa explanatory research seeks to understand and explain a phenomenon or situation or problem. The researcher goes beyond merely describing the characteristics, to analyze and explain why or how something is happening. Brian van Wyk -: 7 menyatakan bahwa: “...such research is usually characterised by a high degree of flexibility and lacks a formal structure. The main aim of exploratory research is to identify the boundaries of the environment in which the problems, opportunities or situations of interest are likely to reside, and to identify the salient factors or variables that might be found there and be of relevance to the research.” Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena yang akan diteliti merupakan obyek yang alamiah, peneliti memahami obyek tersebut tanpa adanya manipulasi. Zainal Arifin 2011: 29 mengatakan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang memerlukan pemahaman secara mendalam dalam konteks waktu dan situasi yang bersangkutan. Penelitian dilakukan secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi obyektif di lapangan tanpa adanya manipulasi. Moleong 2007: 6 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, serta tindakan secara 37 holistik dan dengan cara desrkipsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Moleong 2007: 8-13 mengkaji karakteristik penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Biklen serta Lincoln dan Guba sebagai berikut: 1. Penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan. 2. Mengandalkan manusia sebagai alat penelitian. 3. Memanfaatkan metode kualitatif. 4. Mengadakan analisis data secara induktif. 5. Mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar. 6. Bersifat deskriptif. 7. Lebih mementingkan proses daripada hasil. 8. Adanya batasan yang ditentukan oleh fokus. 9. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data. 10. Memiliki seperangkat kriteria bersifat sementara. 11. Penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak: peneliti dan subyek penelitian. Hasil penelitian yang didapatkan lebih bermakna ketika menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini karena dilakukan secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi obyektif di lapangan tanpa adanya manipulasi. Selain itu juga dapat memperoleh data yang pasti karena menggunakan berbagai sumber.