G. SISTEM UJIAN
Untuk mengetahui tingkat kemajuan hasil belajar mahasiswa diadakan evaluasiujian secara terencana yang bertujuan:
1. Untuk menetapkan beban studi mahasiswa berdasarkan indeks
prestasi persemester 2.
Untuk menentukan kelanjutan studi mahasiswa berdasarkan indeks prestasi kumulatif.
Evaluasi dilaksanakan dalam bentuk Ujian Tengah Semester UTS dan Ujian Akhir Semester UAS secara tertulis dan terjadwal serta ujian-ujian
lain berupa ujian sisipan. Disamping ujian dosen memberikan evaluasi, tugas-tugas seperti pekerjaan rumah, seminar-seminar, koleksi-koleksi,
kuis, penerjemahan dan lain-lain. Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester pada suatu mata kuliah,
mahasiswa yang bersangkutan harus telah mengikuti perkuliahan sebanyak minimal 75 dari jumlah tatap muka perkuliahaan tersebut.
Bagi mahasiswa yang mendapatkan tugas rektordapat mengikuti ujian setelah minimal mengikuti perkuliahan 60 tatap muka.
Adapun nilai akhir yang diberikan kepada mahasiswa didasarkan pada data nilai seperti diuraikan di atas setelah pembobotan tertentu
H. SISTEM PENILAIAN
Penilaian ujian dilakukan dengan menggunakan dua cara yakni norma absolut Penilaian Acuan Patokan dan norma relatif Penilaian Acuan
Normal tergantung pada proses belajar mengajar, keadaan populasi kelas dan jenis mata kuliahnya.
Nilai akhir suatu mata kuliah seperti disebutkan sebelumnya adalah gabungan dari hasil-hasil ujian dan penilaian tugas-tugas akademik
lainnya dengan pembobotan tertentu, dalam bentuk nilai angka yang berkisar antara 0 sd 100 dan nilai mutu dalam Nilai Lengkap Akhir
Semester suatu mata kuliah dinyatakan dengan Nilai Mutu NM yaitu A, A-, B+ , B, B-, C+, C, C-, D dan E.
Untuk mendapatkan Nilai Mutu NM dipergunakan Nilai Angka NA dari 0 sampai 100 seratus. Hubungan antara NA, NM dan Angka Mutu
AM dan Sebutan Mutu SM adalah sebagai berikut :
NA NM
AM Sebutan Mutu
85 100 80 84
75 79 70 74
65 69 60 64
55 59 50 54
40 49 0 39
A A-
B+ B
B- C+
C C-
D E
4,00 3,50
3,25 3,00
2,75 2,25
2,00 1,75
1,00 0,00
Sangat Cemerlang Hampir Cemerlang
Sangat Baik Baik
Hampir Baik Lebih dari cukup
Cukup Hampir Cukup
Kurang Gagal
Nilai lulus untuk mata kuliah inti dan wajib jurusanadalah C
.
Setiap mahasiswa yang tersangkut penyelesaian studinya karena kelebihan satu nilai D dari syarat yang berlaku, maka perbaikan nilai D
tersebut dapat dilakukan secara khusus oleh dosen yang bersangkutan atas persetujuan ketua jurusan.
Untuk mencapai IP kumulatif yang lebih tinggi, sesudah berkonsultasi dengan penasehat akademiknya PA, mahasiswa dapat mengulang mata
kuliah yang nilainya D atau C untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi. Sebagai konsekuensinya mahasiswa tersebut harus mengikuti
seluruh tugas-tugas akademik untuk mata kuliah tersebut seperti tatap muka, Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, dan tugas-tugas
akademik tambahan lainnya.
I. KARTU HASIL STUDI DAN TRANSKRIP NILAI
Kartu Hasil Studi KHS adalah rekaman prestasi akademik mahasiswa dari setiap semester dan Indeks Prestasi Kumulatif IPK selama masa
studi efektif yang diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan. KHS dikeluarkan oleh fakultas paling lambat dua minggu setelah UAS
berlangsung setelah diolah oleh Sub Bagian Pendidikan sesuai dengan NLAS, yang telah diserahkan oleh dosen.
Transkrip adalah nilai prestasi akademik mahasiswa dari semua mata kuliah yang pernah diambil, yang diisikan oleh fakultas dan telah
dimasukkan ke dalam buku indukkearsipan fakultas. Semua mata kuliah yang sudah pernah diambil dan tercantum dalam KHS total sks
yang diikuti harus dicantumkan dalam transkrip nilai. Transkrip dapat diberikan kepada mahasiswa setelah yang bersangkutan menyelesaikan
studi atau masih dalam masa studinya atas permintaan yang bersangkutan, maupun permintaan resmi instansi terkait.
J. INDEKS PRESTASI IP