STRUKTUR KURIKULUM buku pedoman akademik 2017.

yang klasik dan kontemporer Kemampuan Berkarya  Mampu dan terampil dalam menganalisis persoalan- persoalan politik dewasa ini  Mampu dan terampil dalam menganalis kehidupan perpolitikan dan pemerintahan dewasa ini  Menguasai dan mampu menerapkan bagaimana membuat suatu kebijakan dalam kehidupan politik pemerintahan  Menguasai dan mampu menerapkan tehnik- tehnik dalam perpolitikan  Menguasai dan mampu menerapkan teori- teori politik yang ada Menguasai konsep bagaimana proses merumus suatu kebijakan politik pemerintahan Sikap dan Perilaku dalam Berkarya  Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan memilih alternatif- alternatif kebijakan politik pemerintahan  Mampu berfikir dan bertindak ilmiah dalam menganalisis masalah-masalah yang timbul pemerintahan  Mampu mencari peluang yang baik dalam mengaplikasikan  Memahami dan menguasai masalah perpolitikan  Memahami dan menguasai bagaimana merencanakan suatu keputusan politik Memahami tentang perkembangan pemerintahan baik tingkat lokal, nasional ataupun regional ilmu Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat  Mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam membuat suatu keputusan politik.  Memahami dan menguasai metode pendekatan pada masyarakat  Memahami dan menguasai metode penyampaian informasi kepada masyarakat  Memahami dan menguasai metode penggerakan masyarakat dalam pembangunan  Memahami pola tingkah laku masyarakat dan lingkungannya  Memahami adat istiadat atau aturan-aturan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat

H. STRUKTUR KURIKULUM

Untuk mencapai tujuan dan kompetensi lulusan tersebut maka kurikulum Jurusan Ilmu Politik disusun sesuai format Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK yang dikelompokkan ke dalam 5 kelompok matakuliah sebagai berikut :

a. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian MPK

Kelompok mata kuliah ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar memiliki integritas dan kepribadian yang tinggi terhadap diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara, serta bersifat kritis dan terbuka serta memiliki nasionalisme yang tinggi.

b. Kelompok Mata Kuliah Keahlian dan Ketrampilan MKK

Kelompok matakuliah ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa untuk menguasai konsep, teori dan metode dalam Ilmu Politik, serta trampil menggunakannya untuk . Selain itu juga mahasiswa juga diharapkan mampu memahami dan menggunakan konsep-konsep dan teori sosial lainnya yang berkaitan dengan disiplin Ilmu Politik.

c. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya MKB

Kelompok matakuliah ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar dapat menguasai salah satu atau beberapa kajian tertentu dalam bidang Ilmu Politik serta dapat mengaplikasikannya, baik untuk kepentingan pengembangan disiplin Ilmu Politik maupun untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat dan bangsa.

d. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya MPB

Kelompok matakuliah ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar mempunyai perilaku yang kritis, rasional dan sistematis serta peduli atau berpihak kepada masyarakat dalam upaya memecahkan persoalan- persoalan masyarakat dan bangsa melalui penelitian, pemberdayaan maupun publikasi.

e. Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat MBB

Kelompok matakuliah ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu dan sekaligus melakukan pembelajaran dari masyarakat baik terkait dengan disiplin ilmu politik maupun dengan ilmu-ilmu sosial lainnya. Struktur kurikulum disusun sesuai dengan pedoman penyelenggaaan program studi sebagai diatur dalam Kepmendiknas No. 232U2000 dan No. 045U2002, bahwa kurikulum terdiri dari 1 kurikulum inti dan 2 kurikulum institusional. Kurikulum inti merupakan kelompok matakuliah dan bahan kajian yang harus tercakup dalam rumpun kurikulum sebuah program studi yang berlaku secara nasional. Kurikulum inti menjadi penciri dari kompetensi utama. Sedangkan kurikulum institusional merupakan sejumlah mata kuliah dan bahan kajian yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi yang bersangkutan dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi bersangkutan. Berdasarkan ketentuan tersebut, kurikulum program studi kemudian dikelompokkan ke dalam matakuliah wajib dan matakuliah pilihan. Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang harus diambil oleh seorang mahasiswa yang telah ditetapkan oleh Konsorsium Ilmu Politik secara nasional, dan mata kuliah yang ditetapkan oleh universitas, fakultas dan jurusan. Sedangkan mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang dapat dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan bakat dan minat keilmuwan guna mendukung kompetensi yang telah ditetapkan untuk memperoleh derajat Sarjana Ilmu Politik.

I. BEBAN STUDI

Beban studi yang harus ditempuh mahasiswa untuk memperoleh kompetensi yang diinginkan hingga memperoleh derajat kesarjanaan Ilmu Politik, harus dapat menempuh dan menyelesaikan minimal 144 SKS, yang terbagi menjadi 128 SKS mata kuliah wajib dan 16 SKS mata kuliah pilihan. Beban studi tersebut sudah termasuk Skripsi dan Kuliah Kerja Nyata KKN. Sedangkan mata kuliah pilihan adalah matakuliah yang dipilih sesuai dengan minat keahlian yang diinginkan setelah berkonsultasi dengan Dosen Penasehat Akademik PA. Jumlah matakuliah pilihan yang ditawarkan sebanyak 35 mata kuliah atau setara dengan 105 SKS. Adapun sebaran matakuliah wajib dan matakuliah pilihan dalam Kurikulum Jurusan Ilmu Politik selanjutnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Kelompok Mata Kuliah Wajib Pilihan Jumlah 1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian MPK 9 SKS - 9 SKS 2. Matakuliah Keahlian dan Ketrampilan MKK 114 SKS 42 SKS 156 SKS 3. Matakuliah Keahlian Berkarya MKB 33 SKS 21 SKS 54 SKS 4. Matakuliah Perilaku Berkarya 45 SKS 42 SKS 87 SKS 5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat 10 SKS - 10 SKS Jumlah Matakuliah yang ditawarkan 208 SKS 105 SKS 316 SKS Jumlah Matakuliah minimal S-1 128 SKS 16 SKS 144

J. SUSUNAN KURIKULUM