Mampu mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu-ilmu sosial serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Mampu memajukan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu-ilmu sosial
melalui kegiatan penelitian, pengkajian dan mempublikasikan karya- karya ilmiah yang dapat menghasilkan sumbangan pada perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kejayaan bangsa.
V. PELAKSANAAN PENDIDIKAN A.
SISTEM KREDIT
Dalam sistem kredit beban studi yang harus diselesaikan oleh mahasiswa pada setiap jenjang studi dinyatakan dalam bentuk satuan kredit.
Adanya perbedaan minat, bakat, dan kemampuan antara mahasiswa yang satu dengan yang lain, maka baik cara dan waktu untuk
menyelesaikan beban studi yang diwajibkan tidak harus sama bagi setiap mahasiwa, meskipun mereka duduk dalam jenjang pendidikan yang
sama.
Tujuan pokok penggunaan sistem kredit adalah untuk : 1.
Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar dapat mengikuti pendidikan dan menyelesaikan studi
sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya; 2.
Melaksanakan sejauh mungkin sistem pendidikan dengan masukan dan luaran ganda;
3. Mempermudahpenyesuaian kurikulum terhadap perkembangan
ilmu dan tekhnologi; 4.
Memperbaiki sistem evaluasi kecakapan mahasiswa.
B. SISTEM KREDIT SEMESTER SKS
Untuk memahami pengertian satuan Kredit semester sks maka mahasiswa perlu memahami apa yang dimaksud dengan semester dan
hubungannya dengan sks. Satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan, pada setiap satuan kredit mata
kuliah adalah semester. Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir dibagi dalam penyelenggaraan
semester. Penyelenggaraan pendidikan satu semester adalah penyelenggaraan
pendidikan yang bulat, dimulai dari evaluasi awal perkuliahan, diikuti dengan penyelenggaraan utama serta diakhiri dengan evaluasi
keberhasilannya. Satu semester setara dengan 18-19 minggu kerja dosen. Adapun satuan kredit semester sks adalah: Satuan yang digunakan
untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, besarnya usaha untuk penyelenggaraan pendidikan bagi perguruan tinggi serta
besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi Astn. Ahli.
C. PELAKSANAAN SKS PERKULIAHAN
Untuk penyelenggaraan kuliah, arti satu kredit semester ditentukan sebagai berikut. Satu kredit semester adalah beban studi untuk
mengikuti keseluruhan tiga bentuk kegiatan kurikuler perminggu selama satu semester sebanyak 16 kali. Tiga kegiatan kurikuler tersebut adalah
1 satu jam 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan Astn. Ahli, dalam bentuk acara kuliah kelas atau pratikum; 2 60 menit acara
kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh
Astn. Ahli, misalnya dalam bentuk penyelesaian pekerjaan rumah; dan 3 60 menit acara kegiatan akademik
mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri dengan tujuan mendukung dan memperluas pengetahuan mahasiswa,
misalnya dalam bentuk membaca buku referensi. Bagi Astn. Ahli, satu kredit semester adalah beban penyelenggaraan
acara pendidikan untuk menyelenggarakan keseluruhan kegiatan per minggu, dengan rincian: 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan
mahasiswa, 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan pendidikan terstruktur, 60 menit pengembangan materi pendidikan.
Untuk penyelenggaraan seminar dan kapita selekta untuk mata kuliah tertentu, dimana mahasiswa diwajibkan memberikan penyajian makalah,
maka pelaksanaan satu kredit semester sama seperti pada penyelenggaraan kuliah mata kuliah lainnya..
Untuk satu mata kuliah dengan nilai beban tertentu, jadwal pelaksanaan kuliahnya harus disesuaikan dengan nilai beban tersebut, serta dengan
memperhatikan efektivitas penyelenggaran dan penyampaiannya kepada mahasiswa.
C.
PELAKSANAAN SKS PRAKTIKUM SOSIAL
Penyelenggaraan Praktikum sosial bertujuan untuk melatih kemampuan psikomotorik dan kemampuan aplikatif mahasiswa sesuai dengan
kompetensi akademik yang harus dimiliki oleh mahasiswa pada setiap jurusan, dan kompetensi khusus yang harus dimiliki mahasiswa lulusan
fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Praktikum sosial untuk mata kuliah yang telah ditetapkan oleh jurusan
dan fakultas dicantumkan dalam kurikulum dengan bobot sks. Waktu atau lama pelaksanaan kegiatan pratikum sesuai dengan bobot sks dan
mengikuti ketentuan penyelenggaraan kegiatan akademik per-minggu. Kegiatan pratikum sosial dapat dilakukan di laboratorium yang ada
pada setiap jurusan atau dilakukan di lapangan nagari,kelurahan mitra dan pada institusi pemerintah atau swasta, sesuai dengan kebutuhan
dan tujuan dari mata kuliah. Untuk kegiatan paratikum sosial yang dilakukan di lapangan, perhitungan beban kegiatan harus dibedakan
antara lama kegiatan di lapangan dan intensitas kegiatan interaksi mahasiswa dengan dosen atau tim pengelola pratikum sosial pada setiap
jurusan selama di lapangan.
D. PERENCANAAN STUDI PER SEMESTER