Pendahuluan berisi: PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN DASAR DESAIN PADA MATERI PENYELESAIAN GAMBAR DENGAN TEKNIK KERING UNTUK SISWA KELAS X DI SMK N1 WADASLINTANG WONOSOBO JAWA TENGAH.

78 Merupakan tes tertulis sebagai bahan pertimbangan bagi siswa dan guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan kegiatan belajar I pada materi

Bab III Evaluasi

A. Tes Kognitif Tes kognitif merupakan tes untuk mengukur kemampuan siswa tentang pemahaman dan pengetahuan tentang penyelesaian gambar dengan teknik kering yang disampaikan pada kegiatan pembelajaran. Tes tersebut terdiri dari 10 soal pilihan ganda terlampir pada modul B. Tes Psikomotor Tes psikomotor merupakan tes untuk mengukur kemampuan siswa tentang penerapan penyelesian gambar dengan teknik kering. terlampir pada modul C. Penilaian Sikap Penilaian sikap merupakan tes untuk mengukur sikap siswa selama mengikuti proses pembelajaran penyelesaian gambar dengan teknik kering. Tes tersebut diisi oleh guru. terlampir pada modul. D. Produk Benda Kerja Sesuai Kriteria Standar Produk benda kerja sesuai criteria standar merupakan penilaian pada hasil karya siswa dalam menerapkan. E. Batasan Waktu Yang Ditentukan Batasan waktu yang digunakan dalam mengerjakan soal evaluasi terlampir pada modul. F. Kunci Jawaban Berisi kunci jawaban kegiatan belajar I dan II serta soal evaluasi. terlampir pada modul 79 PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat dalam modul pembelajaran penyelesaian gambar dengan teknik kering DAFTAR PUSTAKA Berisi buku referensi yang digunakan sebagai sumber informasi penyusunan modul penyelesaian gambar dengan teknik kering.

c. Validasi Ahli dan Revisi

Data hasil para ahli digunakan untuk mengetahui kesesuaian modul dengan kebutuhan berdasarkan pemikiran rasional, belum berupa fakta lapangan. Validasi dilakukan untuk mengetahui secara garis besar sistematika instrument dan modul yang dikembangkan sesuai dengan tujuan. Berikut hasil validasi oleh para ahli. 1 Validasi Modul oleh Ahli Media Ahli media menilai aspek fungsi dan manfaat modul, karakteristik modul sebagai media pembelajaran, dan karakteristik tampilan modul. Ahli media yang menjadi validator dalam penelitian ini adalah Dosen Media Pendidikan pada prodi Pendidikan Teknik Busana di Fakultas Teknik Yogyakarta. Data Kelayakan ahli media diperoleh dengan cara mengisi angket instrument penilaian. Ahli media memberikan penilian serta saran dan komentar terhadap media dengan cara mengisi angket yang telah disediakan. Setelah ahli media memberikan penilaian, maka diketahui hal-hal yang harus direvisi, adapun revisi dari ahli media yaitu: