Prosedur pengembangan Modul Tinjauan tentang Penelitian Pengembangan Modul a. Pengertian Penelitian Pengembangan
42 Table 2. Skripsi yang Relevan
Persamaan dan
Perbedaan Awaliya Nur
Khafidoh Narulita Hidayati
Hapsari Penelitian ini
Topik penelitian
Pengembangan Modul Pembelajaran
Kompetensi Menggambar
Busana Di SMK N 1 Wonosari
Pengembangan Buku Ajar
“Menggambar Proporsi Tubuh:
TipeNatural” Pada Pembelajaran Mata
Diklat Menggambar Busana Di SMKN 1
Gegerbitung Sukabumi Jawa
Barat Pengembangan
Modul Mata Pelajaran Dasar
Desain Pada Materi Penyelesaian
Gambar dengan Teknik Kering Untuk
Siswa Kelas X Di SMK N 1
Wadaslintang Wonosobo Jawa
Tengah
Jenis Penelitian
R and D R and D
R and D Instrumen
Penelitian Soal-soal tes,
wawancara, observasi, angket
Angket Lembar Observasi,
wawancara, angket Teknik Analisis
Data Statistik deskriptif
Analisis deskriptif Statistik deskriptif Lokasi
Penelitian SMK N 1 Wonosari
SMK N 1 Gegerbitung
Sukabumi Jawa Barat
SMK N 1 Wadaslintang
Wonosobo Jawa Tengah
Mata Pelajaran
Menggambar Busana
Menggambar Busana
Dasar Desain
Subyeksampe l
Seluruh siswa kelas XI jurusan Busana
SMK N 1 Wonosari yang terdiri dari
kelas XI.1 dan XI.2 Siswa kelas XI
jurusan Busana Butik SMK N 1
Gegerbitung Siswa Kelas X
Busana Butik SMK N 1 Wadaslintang
Wonosobo Jawa Tengah
Tujuan Penelitian
Untuk mengembangkan
modul pembelajaran menggambar
busana, mengetahui kelayakan modul
dan untuk mengetahui
efektifitas modul Untuk
mengambangkan buku ajar
menggambar proporsi tubuh,
mengetahui kelayakan buku
ajar, dan mengetahui
efektifitas penggunaan buku
ajar. Untuk
mengembangkan modul pewarnaan
teknik kering, dan mengetahui
kelayakan mdul bagi siswa kelas X
jurusan Busana
43 Penelitian yang akan peneliti lakukan belum pernah dilakukan oleh peneliti
lain, yaitu pengembangan modul mata pelajaran dasar desain pada materi penyelesaian gambar dengan teknik kering untuk siswa kelas X di SMK N1
Wadaslintang Wonosobo Jawa Tengah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sudah ada yaitu dilakukan penelitian untuk mengetahui
kelayakan modul penyelesaian gambar dengan teknik kering melalui hasil validasi ahli dan uji keterbacaan siswa. Keunggulan dari penelitian ini yaitu modul
penyelesaian gambar dengan teknik kering sudah mengacu pada kurikulum 2013 dimana mencakup kegiatan mengamati, menanya, eksperimen, asosiasi,
dan komunikasi. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian pengembangan Research and Development RD dengan model
pengembangan Borg and Gall yang disederhanakan oleh Puslitjaknov.