Harga diri m erupakan kom ponen yang bersifat em osional dan m erupakan kom ponen yang paling pent ing dalam
m enent ukan sikap dan kepribadian kit a. Harga diri m erupakan kunci unt uk m encapai keberhasilan hidup.
d. Indikator Konsep Diri
M enurut Brooks dalam Rahkm at , 2005 bahw a dalam m enilai dirinya seseorang ada yang m enilai posit if dan ada yang m enilai
negat if. M aksudnya individu t ersebut ada yang m em punyai konsep diri yang posit if dan ada yang m em punyai konsep diri yang negat if.
Tanda-t anda individu yang m em iliki konsep diri yang posit if adalah yakin akan kem am puan dalam m engat asi masalah, merasa
set ara dengan orang lain, m enerim a pujian t anpa rasa m alu, m enyadari bahw a set iap orang m em punyai berbagai perasaan dan keinginan sert a
perilaku yang t idak seharusnya diset ujui oleh m asyarakat , m am pu m em perbaiki sert a sanggup m engungkapkan aspek-aspek kepribadian
t idak disenangi dan berusaha m engubahnya.
Orang yang m em punyai kem am puan unt uk m engat asi m asalah m em punyai rasa percaya diri sehingga m erasa m am pu dan yakin unt uk
m engat asi masalah yang dihadapi, t idak lari dari m asalah, dan percaya bahw a set iap m asalah past i ada jalan keluarnya. Orang yang m erasa
set ara dengan orang orang lain selalu m erendah diri, t idak som bong, m encela at au m erem ehkan siapapun, selalu m enghargai orang lain.
Orang yang m enerim a pujian t anpa rasa m alu dan t anpa m enghilangkan rasa merendah diri, m aka m eskipun ia m enerim a pujian
ia t idak m em banggakan dirinya apalagi m erem ehkan orang lain. Begit u pula orang yang peka t erhadap perasaan orang lain akan m enghargai
perasaan orang lain meskipun kadang tidak di set ujui oleh m asyarakat . Orang yang m am pu m engungkapkan aspek-aspek kepribadian m aka ia
m am pu m engint rospeksi dirinya sendiri sebelum m enginst rospeksi orang lain, dan m am pu unt uk m engubahnya m enjadi lebih baik agar
dit erim a di lingkungannya. Berbeda individu yang m em iliki konsep diri negat if ada 5 hal yait u peka t erhadap krit ik, responsif sekali t erhadap
pujian, cenderung bersikap hiperkrit is, cenderung m erasa t idak disenangi oleh orang lain, bersikap psim is t erhadap kom pet isi.
Orang ini sangat t idak t ahan krit ik yang dit erim anya dan m udah, hal ini berart i dilihat dari fakt or yang m em pengaruhi dari individu
t ersebut belum dapat m engendalikan em osinya, sehingga krit ikan dianggap sebagai hal yang salah. Bagi orang sepert i ini koreksi sering
dipersepsi sebagai usaha unt uk menjat uhkan harga dirinya. Dalam berkom unikasi orang yang m em iliki konsep diri negat if cenderung
m enghindari dialog yang t erbuka, dan berusaha m em pert ahankan pendapat nya dengan berbagai logika yang salah.
Orang yang responsif t erhadap pujian, w alaupun ia m ungkin berpura-pura m enghindari pujian, ia t idak dapat m enyem bunyikan
ant usiasm enya pada w akt u m enerim a pujian. Bersam aan dengan kesenangannya t erhadap pujian, m erekapun akan selalu mengeluh,
m encela at au m erem ehkan apapun dan siapapun. M ereka t idak pandai dan t idak sanggup m engungkapkan penghargaan at au pengakuan pada
kelebihan orang lain.
Selanjut nya orang yang m erasa t idak disenangi oleh orang lain m aka ia merasa t idak diperhat ikan, karena it ulah ia bereaksi pada
orang lain sebagai m usuh, sehingga t idak dapat m elahirkan kehangat an dan keakraban persahabat an, berart i individu t ersebut m erasa rendah
diri at au bahkan berperilaku yang tidak disenangi, cont ohnya m em benci, m encela at au bahkan yang m elibat kan fisik yait u m engajak
berkelahi berm usuhan. Begit u pula orang yang bersikap pesimis, ia m enjadi enggan unt uk bersaing dengan orang lain dalam m em buat
prest asi. Ia akan menganggap t idak akan berdaya m elaw an persaingan yang m erugikan dirinya.
e. Dimensi Konsep Diri