38
Dari gambar tersebut dapat diuraikan bahwa tindakan penelitian kelas untuk meningkatkan kreativitas seni membentuk bebas anak, dimulai dari
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan dilanjutkan dengan refleksi. Apabila pada akhir refleksi masih dirasa belum maksimal hasilnya, maka guru harus
melakukan revisi perencanaan pada tindakan untuk siklus selanjutnya. Proses tiap pelaksanaan meliputi:
1. Perencanaan
Perencanaan tindakan sangat penting disusun perencanaan persiapan pembelajaran yang matang, sehingga tindakan yang dilakukan akan
menghasilkan peningkatan sesuai yang diharapkan. Perencanaan yang dilakukan antara lain:
a. Peneliti bersama guru berkoordinasi tentang pembelajaran yang akan dilakukan.
Koordinasi dengan guru untuk menentukan tema dan sub tema pembelajaran yang akan dilakukan. Tema yang disepakati adalah
“Binatang” dengan sub tema antara lain: binatang ternak, binatang liar dan binatang buas. Setelah menentukan tema dan sub tema dilanjutkan
dengan memilih Tingkat Pencapaian Perkembangan TPP dan indikator yang sesuai yang selanjutnya dituangkan dalam RKH.
b. Menyiapkan RKH dan media pembelajaran. Setelah di tentukan tema, sub tema, TPP, dan indikator, guru
menyiapkan RKH dan media pembelajaran.
39
c. Meyiapkan instrument observasi. Selesai menuangkan RKH peneliti menyiapkan instrumen
pengamatan berupa hasil kemampuan kreativitas seni membentuk dengan plastisin. Hal ini digunakan untuk menentukan keberhasilan kreativitas
seni membentuk anak. d. Menata lingkungan belajar.
Kegiatan selanjutnya adalah menata lingkungan belajar anak. Penataan lingkungan belajar anak dimaksudkan agar memudahkan anak
untuk berkreasi menggunakan plastisin. Oleh karena itu peneliti menyiapkan beberapa efamet. Setiap anak diberi kesempatan mengambil
plastisin sesuai kebutuhan agar leluasa dalam mencampur dan berkreasi.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan perencanaan
pembelajaran yang
telah dibuat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan bersifat fleksibel, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya masukan-masukan yang diberikan oleh guru
kelas sebagai kolaborator karena ikut terlibat dalam mengamati anak dalam proses pembelajaran. Peneliti terlibat langsung dalam kegiatan selama proses
pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Adapun pelaksanaan yang
dilakukan antara lain: