Kondisi Yang Dapat Merugikan Kreativitas Seni Anak Usia Dini

20 orang tuanya, akan mengurangi sikap egosentris dan mulai merasa saling membutuhkan dengan temannya. 5. Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal Rasa ingin tahu anak yang sangat besar ini akan terlihat ketika guru mempunyai media pembelajaran yang baru bagi anak. Anak akan lebih memperhatikan dengan serius apabila media guru yang digunakan tersebut merupakan hal yang baru dan menarik baginya. Keantusiasan anak tersebut akan terlihat dengan banyak bertanya. 6. Anak kaya dengan fantasi Anak mempunyai cara berpikir dan penuh dengan fantasi. Misalnya dalam kegiatan bercerita, menggambar, dan membentuk menggunakan berbagai media. Ketika anak melakukan kegiatan membentuk bebas, anak akan berfantasi dan berimajinasi mengenai banyak hal sesuai dengan apa yang terpikirkan saat itu. Anak akan merasa senang ketika mendengarkan cerita dari orang lain, tetapi anak akan lebih merasakan senang ketika ceritanya didengarkan oleh orang lain, walaupun terkadang cerita tersebut bersifat hal-hal yang aneh dan di luar aktivitas kesehariannya. 7. Anak merupakan usia belajar yang potensial Usia anak usia dini merupakan masa emas dimana anak banyak menyimpan, mengingat, dan mempelajari sesuatu dengan sangat baik. Di masa ini anak memiliki potensi yang sangat besar untuk menyerap apa yang diperoleh dan mempelajari hal-hal yang baru dari lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu 21 stimulus yang baik yang diberikan oleh orang tua maupun orang lain yang berada disekitarnya akan dapat menjadikan anak tersebut cerdas.

C. Bermain Membentuk Bebas Terarah

1. Pengertian Bermain

Bermain merupakan dunia anak yang menyenangkan. Proses belajar dilalui oleh anak melalui aktivitas bermain yang memberikan kesenangan bagi anak, dimana bermain memiliki peran langsung terhadap semua aspek perkembangan anak usia dini baik kognitif, bahkan sosial emosionalnya. Menurut Soegeng Santoso Kamtini, 2005, bermain adalah suatu kegiatan atau tingkah laku yang dilakukan anak secara sendirian atau berkelompok dengan menggunakan alat atau tidak untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan Elizabeth B. Hurlock Kamtini, 2005, mengartikan bermain adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya tanpa mempertimbangkan hasil akhir atau hasil yang didapat akan tetapi jauh lebih penting prosesnya. Bermain dilakukan secara sukarela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar. Dari beberapa pendapat tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa bermain merupakan aktivitas yang dilakukan oleh anak baik secara individu maupun secara berkelompok baik dengan alat maupun tanpa alat untuk mendapatkan kesenangan. Bermain membentuk bebas dalam penelitian ini adalah bermain dengan menggunakan plastisin untuk membentuk sesuai dengan tema.

2. Manfaat Bermain

Kegiatan bermain merupakan kegiatan menyenangkan yang dilakukan oleh setiap anak. Menurut Suratno 2005:80, manfaat bermain yaitu: a bermain

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN BERMAIN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatan Kreativitas Melalui Kegiatan Bermain Origami Pada Anak Kelompok B di TK Pertiwi II Purwosuman Sidoharjo Sragen Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 3 18

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Bermain Balok Pada Anak Kelompok B Di TK Geneng Ii Gatak, Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 17

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Bermain Balok Pada Anak Kelompok B Di TK Geneng Ii Gatak, Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI BERMAIN SENI RUPA DI TK Upaya Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Kelompok B Melalui Bermain Seni Rupa Di TK Pertiwi 1 Musuk Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 16

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK TANGGAN I PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK TANGGAN I KECAMATAN GESI KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK NEGERI PEMBINA SRAGEN PADA KELOMPOK B TAHUN UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK NEGERI PEMBINA SRAGEN PADA KELOMPOK B TAHUN PELAJARANAN 2010/2011.

0 0 16

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN ASSOSIATIF DI TK BULAKREJO III KELOMPOK B PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN ASSOSIATIF DI TK BULAKREJO III KELOMPOK B SETRAN BULAKREJO SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar Bebas Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi 1 Cawas Kecamatan Cawas Tahun 2011 / 2012.

0 1 15

PENINGKATAN MINAT BERBAHASA JAWA MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA ANAK KELOMPOK TK B DI TK PEDAGOGIA YOGYAKARTA.

1 4 129

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK DI SEKOLAH MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK PKK PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA.

0 19 194