Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN
52
dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2013 atau pelaksanaan pratindakan, tema dalam pra tindakan ini adalah diri sendiri dengan sub tema saudaraku nenek,
kakek, paman, dan bibi. Anak diminta untuk membentuknya menggunakan plastisin. Kegiatan dilakukan di luar kelas, agar bisa menginspirasi anak membuat
orang atau saudara. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, terkait dengan aspek
perkembangan kreativitas seni selama observasi pembelajaran berlangsung, anak mengalami kesulitan dan memerlukan bimbingan guru dalam berkreasi
membentuk bebas, seperti ketika anak diminta untuk membentuk menjadi sebuah bentuk yang berarti dari bahan plastisin. Dalam pengamatan yang dilakukan, ada
beberapa anak yang sudah langsung memilih kegiatan main dengan berkreasi untuk membentuk orang atau saudara di luar kelas. Dalam kegiatan tersebut ada
beberapa anak yang mampu melakukannya dengan sendiri atau mandiri, tetapi masih banyak anak yang ketika membentuk memerlukan bimbingan ataupun
bantuan dari guru. Selain itu terlihat hasilnyapun belum dapat dipahami oleh orang lain. Dari hasil observasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
kemampuan kreatifitas seni membentuk masih rendah atau kurang. Hal ini dapat dilihat dari
hasil pengamatan Pada keempat kriteria di pra siklus yang dinilai yaitu: ke-
originalitas
-an atau keaslian kreativitas dalam membentuk bebas pada anak masih terlihat kriteria baik pada sebanyak 3 anak dari 17 anak yang hadir
pada hari tersebut. Untuk kriteria cukup ada 6 anak sedangkan yang kurang ada 8 anak. Pada kriteria kurang ini disebabkan karena masih banyak anak yang
53
mencontoh hasil karya guru maupun hasil karya teman, sehingga masih banyak anak yang belum kreatif dalam berkreasi membentuk suatu benda.
Pada
fleksibiltas
jumlah yang kriteria baik sebanyak 3 anak, kriteria cukup 5 anak, sedangkan kriteria kurang masih terdapat 9 anak. Anak belum mampu
mengembangkan ide yang pernah dilihatnya. Hal tersebut terlihat masih banyak anak yang bertanya kepada guru bagaimana cara membuatnya.
Untuk
fluency
atau kelancaran terlihat ada 3 anak yang dengan lancar menuangkan ide kreatifnya dengan membentuk sesuai dengan yang diinginkan.
Sedangkan kriteria cukup ada 4 anak yang masih dibantu guru untuk membentuknya. Pada kriteria kurang terdapat 10 anak yang masih kesusahan atau
kesulitan dalam menuangkan idenya menjadi sebuah benda, sehingga membutuhkan bantuan dari guru.
Untuk kriteria elaborasi atau menguraikan, terdapat 3 anak pada kategori baik, dimana anak yang kategori baik mampu dengan lancar menceritakan tentang
hasil karyanya, sedangkan pada kriteria cukup terdapat 6 anak yang hanya menceritakan apa yang guru peneliti tanyakan saja. Sedangkan pada kriteria
kurang terdapat 8 anak yang masih belum mau menjawab pertanyaan yag diajukan peneliti.
Dari keempat kriteria kreativitas
originalitas
atau keaslian,
fleksibilitas
atau keluwesan,
fluency
atau kelancaran dan
elaborasi
atau menguraikan dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa dari dari 17 anak yang hadir pada hari
tersebut kriteria baik sebanyak 3 anak. Untuk kriteria cukup ada 6 anak, sedangkan yang kurang ada 8 anak. Dari data observasi kreativitas seni