11
tugasnya sebagai pelajar dengan baik tanpa melupakan fungsinya dalam lingkungan sosial.
C. Pembatasan Masalah
Kemandirian belajar merupakan mengendalikan atau mengarahkan belajarnya sendiri. Kemandirian belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor
yaitu fakor ekstern berasal dari luar diri siswa diantaranya dari keluarga, keadaan sosial ekonomi keluarga, budaya, faktor sekolah, kurikulum, guru
dan faktor masyarakat serta faktor intern terdiri dari faktor jasmaniah, faktor kelelahan fisik dan faktor psikologis
yang terdiri dari intelligence kecerdasan, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan. Agar penelitian
ini lebih terarah, maka penelitian ini dibatasi pada permasalahan hubungan kecerdasan emosional dengan kemandirian belajar siswa.
Alasan pemilihan kecerdasan emosional sebagai menjadi variabel penelitian, mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Goleman 2009: 44,
yang menyebutkan bahwa kecerdasan intelektual IQ hanya menyumbang 20 bagi kesuksesan, sedangkan 80 adalah sumbangan faktor kekuatan-
kekuatan lain, diantaranya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient EQ. Kecerdasan emosional akan mampu membentuk pribadi siswa
yang mempunyai kemampuan untuk bergaul, melibatkan diri dengan orang lain, kemampuan menyesuaikan diri tetapi tidak melupakan juga terhadap
kesadaran atas diri sendiri dalam hal ini berkaitan dengan tugas siswa sebagai seorang pelajar.
12
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan penelitian ini dibentuk dalam rumusan masalah yaitu: “Apakah terdapat
hubungan kecerdasan emosional dan kemandirian belajar pada siswa kelas XI jurusan otomotif SMK Muhammadiyah I Moyudan Sleman?”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dan kemandirian belajar
pada siswa kelas XI jurusan otomotif SMK Muhammadiyah I Moyudan
Sleman.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis Menambah informasi dan pengetahuan tentang kecerdasan emosional yang
penting bagi pengelolaan diri siswa sehingga dapat mewujudkan kemandirian belajar.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa
Memberikan gambaran pentingnya kecerdasan emosional bagi siswa. b. Bagi Guru
Mendorong guru untuk menciptakan proses belajar mengajar yang bisa menumbuhkan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan
metode pembelajaran yang tepat.
13
c. Bagi Sekolah Memberikan informasi pentingnya kemandirian belajar dalam proses
pembelajaran, sehingga sekolah diharapkan
dapat memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana yang dapat
merangsang tumbuhnya kemandirian belajar siswa. d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat dijadikan sebagai tambahan wawasan dan referensi untuk mengembangkan penelitian dengan materi yang sejenis.
14
BAB II KAJIAN TEORI