Kecerdasan Emosional Deskripsi Teori 1. Kecerdasan Emosional

14

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori 1. Kecerdasan Emosional

a. Kecerdasan

Menurut Slameto 2010: 56 kecerdasan adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi baru dengan cepat dan efektif, menggunakan konsep secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Djamarah 2008: 196 menyebutkan kecerdasan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam belajar. Muhibin Syah 2008: 148 mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan psiko fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. Tingkat kecerdasan sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Semakin tingkat intelegensi siswa maka akan semakin besar peluangnya untuk meraih sukses. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan merupakan komponen penting untuk tercapainya keberhasilan belajar siswa. 15

b. Emosional

Akar kata emosi adalah movere dari Bahasa Latin yang berarti menggerakkan atau bergerak, yang ditambah dengan imbuhan e berarti bergerak menjauh yang menyiratkan arti kecenderungan untuk bertindak. Goleman 2009: 7 menyebutkan emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak, rencana sekitka untuk mengatasi masalah yang telah ditanamkan secara berangur-angsur oleh evolusi. Beberapa detail fisiologi bentuk emosi yang dikemukakan oleh goleman 2009: 8 adalah sebagai berikut: 1 Amarah Ditunjukkan dengan detak jantung yang meningkat, hormon adrenalin yang meningkat membangkitkan gelombang energi yang kuat untuk melakukan tindakan. 2 Ketakutan Ditunjukkan seperti wajah pucat, langkah kaki yang cepat, tubuh membeku, menimbulkan reaksi untuk bersembunyi, bersikap waspada dan siap bertindak pada ancaman yang dihadapi. 3 Kebahagiaan Kebahagiaan dimulai dengan meningkatnya kegiatan di pusat otak yang menghambat perasaan negatif dan meningkatkan energi, menenangkan perasaan. Hal ini akan berpengaruh pada kesiapan dan antusiasme menghadapi tugas-tugas dan berjuang mencapai sasaran. 16 4 Cinta Merupakan perasaan kasih sayang, keadaan menenangkan, puas sehingga mudah untuk bekerja sama. 5 Terkejut Reaksi yang dapat disebabkan oleh banyaknya informasi tentang peristiwa yang tidak terduga, sehingga memudahkan memahami apa yang sebenarnya terjadi dan menyusun rencana rancangan tindakan yang terbaik. 6 Jijik Rasa jijik diungkapkan dengan bibir atas mengerut, menutup hidung terhadap bau, atau meludah. 7 Rasa sedih Merupakan respon dalam menyesuaikan diri akibat kehilangan yang menyedihkan seperti kematian atau kekecewaan. Kesedihan biasanya menurunkan energi dan semangat hidup untuk melakukan kegiatan sehari-hari terutama kegiatan perintang waktu dan kesenangan. Bentuk ekspresi emosi yang ditunjukkan oleh individu dibentuk oleh pengalaman hidup dan selanjutnya dipengaruhi oleh budaya lingkungan tempat tinggal. Sebagai contoh rasa sedih atas kehilangan seseorang. Setiap kelompok masyarakat mempunyai tradisi dan budaya dalam mengekspresikan rasa berkabung yang dialaminya. 17

c. Kecerdasan Emosional