Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional menurut Arikunto 2002: 239 adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada seberapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak hubungan itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan kemandirian belajar siswa kelas XI Jurusan Otomotif di SMK Muhammadiyah I Gedongan Moyudan Sleman. Desain penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 1. Desain Hubungan Antara Variabel X dan Variabel Y

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel merupakan objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2002: 96. Definisi operasional variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kecerdasan emosi X didefinisikan sebagai kecakapan siswa yang terdiri dari kecakapan diri meliputi kesadaran diri, pengaturan diri, dan motivasi, serta kecakapan sosial meliputi empati dan keterampilan sosial dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelajar. b. Kemandirian belajar Y yaitu kemampuan siswa untuk mengendalikan pembelajaran mereka sendiri yang meliputi kemampuan menetapkan Kecerdasan emosional X Kemandirian belajar Y 42 tujuan belajar, menemukan sumber daya yang tepat, menentukan metode, dan evaluasi terhadap kemajuan belajar.

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Otomotif SMK Muhammadiyah I Moyudan Sleman sebanyak 141 siswa.

2. Sampel Penelitian

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling yaitu teknik penentuan sampel untuk memperoleh jumlah sampel yang representatif, seimbang dengan banyaknya subjek dalam masing-masing strata dan pemilihan sampel di lapangan dilakukan secara acak Arikunto, 2002: 116. Jumlah sampel akan dihitung berdasarkan rumus berikut ini Notoatmodjo, 2005: 92: 104 25 , 104 352 , 1 141 05 , 141 1 141 1 2 2        n n d N N n Keterangan: N : besar populasi n : besar sampel d : tingkat kepercayaan atau tingkat ketepatan yang diinginkan 43 Berdasarkan perhitungan sampel di atas diperoleh jumlah sampel penelitian ini sebanyak 104 orang siswa yang akan diambil secara proposional berdasarkan jumlah kelas pada masing-masing kelas. Kelas XI Jurusan Otomotif SMK Muhammadiyah I Moyudan Sleman ada sebanyak 4 kelas dengan rincian kelas A sebanyak 34 siswa, kelas B sebanyak 36 siswa, kelas C 36 siswa dan kelas D sebanyak 35 siswa. Sampel penelitian akan diambil secara proporsional berdasarkan jumlah siswa pada masing-masing kelas. Perhitungan pembagian proporsi sampel penelitian adalah sebagai berikut: 25 28 , 25 104 141 35 D Kelas 27 55 , 26 104 141 36 C Kelas 27 55 , 26 104 141 36 B Kelas 25 08 , 25 104 141 34 A Kelas             x x x x Berdasarkan hasil perhitungan di atas diketahui sampel akan diambil secara acak sederhana pada masing-masing kelas, yaitu peneliti melakukan pengundian sederhana menggunakan no absen siswa pada masing-masing kelas dengan jumlah proporsi siswa kelas A sebanyak 25 orang, siswa kelas B sebanyak 27 orang, siswa kelas C sebanyak 27 orang dan siswa kelas D sebanyak 25 orang. 44

D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data