Peran Serta Guru Peran Stakeholder dalam Peningkatan Mutu di Sekolah

72 naan kegiatan dan pendampingan dibantu oleh bebe- rapa koordinator kelompok mapel. Masing-masing mendapat tugas untuk membimbing dan melatih siswa dengan penuh tanggungjawab sehingga siswa memper- oleh kejuaraan. Bedasarkan hasil wawancara dengan ketua komite sekolah SDN Ngimbrang diperoleh informasi, bahwa: 1 kepala sekolah dalam melaksanakan tugas terlebih dahulu mengadakan komunikasi dengan guru dan komite sekolah melalui rapat sekolah; 2 membagi tugas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki masing- masing guru; 3 menyusun program awal tahun me- libatkan seluruh guru dan komite sekolah; 4 mela- kukan analisis kebutuhan sekolah; 5 menyusun program berkelanjutan; 6 melakukan evaluasi terha- dap seluruh kegiatan sekolah; 7 meningkatkan kom- petensi guru melalui KKG dan pelatihan lain yang berkaitan dengan pembelajaran PAKEM.

4.3.2 Peran Serta Guru

Dalam dunia pendidikan tugas guru meliputi empat kompetensi yang meliputi kompetensi pedago- gik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Kompetensi yang berkaitan dengan peningkatan mutu adalah kompetensi peda- gogik dan kompetensi profesional. Kompetensi paeda- gogik dan profesional menuntut guru mampu melak- sanakan kegiatan pembelajaran berbasis PAKEM. 73 Keduanya senantiasa harus dimiliki oleh guru sebagai bagian dari pelaksanaan manajemen dalam usaha meningkatkan mutu sekolah. Hal tersebut berkaitan dengan pilar utama yang menunjukkan guru telah bekerja profesional, yakni: menguasai materi pembela- jaran, profesional dalam menyampaikan materi pem- belajaran, dan berkepribadian matang. Guru mendapat tugas pokok melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis PAKEM dan sebagai wali kelas. Namun fakta menunjukkan bahwa guru juga mendapat tugas tambahan. Tugas tambahan yang diberikan kepada guru utamanya di Sekolah Dasar di antaranya sebagai bendahara BOS, benda- hara gaji, kesiswaan, kegiatan ekstrakurikuler, mem- bantu administrasi sekolah, dan yang lain. Hal terse- but terjadi dikarenakan sekolah tidak memiliki sumberdaya yang memadahi. Demikian pula untuk memenuhi kebutuhan tenaga, SDN Ngimbrang tidak memiliki tenaga khusus tata usaha, maka untuk memenuhi kebutuhan ketata usahaan dibantu oleh tenaga wiyata bakti. Kondisi pendidik di Kabupaten Temanggung masih kurang, demikian pula tenaga ke- pendidikan. Sekolah Dasar di Kabupaten Temanggung 90 tidak memiliki tenaga khusus sebagai bendahara dan tata usaha sehingga kebutuhan sebagai bendaha- ra dan tenaga tata usaha dibebankan kepada guru. Pembagian tugas guru di SDN Ngimbrang tidak terbatas pada pembagian tugas mengajar saja melain- kan banyak tugas tambahan yang dibebankan kepada 74 guru. Pembagian tugas merupakan langkah strategis dalam suatu organisasi sekolah mengingat hal terse- but dapat sekaligus meningkatkan kompetensi guru di bidang lain yang terkait dengan kualitas pemberda- yaan namun di SDN Ngimbrang berdampak guru tidak dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan optimal. Kegiatan belajar di SDN Ngimbrang terbagi menjadi dua, yakni kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler efektif dilaksana- kan setiap hari oleh guru kelas dan guru mata pelajaran. Kegiatan pembelajaran di SDN Ngimbrang dimulai pada pukul 07.00, diawali pembacaan surat pendek dan doa bersama di halaman sekolah bersama kepala sekolah dan semua guru, secara bergantian dipimpin oleh guru agama dan kepala sekolah. Kegiatan KBM dilaksanakan di dalam kelas dan secara berkala dilaksanakan di luar kelas sesuai materi pelajaran oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran. Alokasi waktu pembelajaran dilaksanakan tiga puluh lima menitjam pelajaran sesuai dengan alokasi waktu pada kurikulum KTSP. SDN Ngimbrang memprogramkan kegiatan ekstrakurikuler, dilaksana- kan pada sore hari atau di luar jam efektif kegiatan kurikuler. Adapun kegiatan pengembangan diri terbagi dua macam, yakni ekstrakurikuler wajib dan ekstra- kurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib adalah kepra- mukaan, dilaksanakan satu kali pertemuan dalam setiap minggu pada hari sabtu. Sedangkan ekstra- 75 kurikuler pilihan masuk pada kegiatan pengembangan diri yang dilatih oleh pelatih dari luar sekolah dengan guru sebagai pendamping sekaligus koordinator setiap kegiatan. Data jumlah siswa SDN Ngimbrang ditunjuk- kan pada Tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.4 Data Jumlah Siswa dan Rombel SDN Ngimbrang Tahun 2013 No Rombel Keadaan awal bulan ini Keadaan akhir bulan ini Islam L P Jml L P Jml 1 2 3 4 5 12 13 14 19 I 1 13 19 32 13 19 32 32 II 1 19 13 32 19 13 32 32 III A 1 11 11 22 11 11 22 22 III B 1 12 9 21 12 9 21 21 IV 1 17 17 34 17 17 34 34 V 1 22 12 34 22 12 34 34 VI 1 21 8 29 21 8 29 29 JML 7 115 89 204 115 89 204 204 Sumber Data: TU SDN Ngimbrang Data tersebut di atas menunjukkan jumlah siswa dan rombongan belajar SDN Ngimbrang yang aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Data Tabel 4.3 menunjukkan rombongan belajar kelas III terdiri dari 2 rombel, sehingga jumlah seluruh siswa SDN Ngimbrang terdiri dari 204 siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan komite sekolah dan wawancara dengan kepala sekolah menunjukkan adanya keku- rangan tenaga. Berkaitan dengan tenaga yang dibu- tuhkan dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini. 76 Data 4.5 Data Kebutuhan Tenaga Pendidik dan Kependidikan SDN Ngimbrang Tahun 2012 2013 No Jumlah Guru Indikator Tugas 1. 1 Kepala Sekolah, Guru B. Jawa 2. 1 Guru Kelas 1 3. 1 Guru Kelas II 4. 1 Guru Kelas IIIA 5. 1 Guru Kelas IIIB 6. 1 Guru Kelas IV 7. 1 Guru Kelas V 8. 1 Guru Kelas VI 9. 1 Guru Penjas Orkes 10. 1 Guru PAI 11. 1 Guru B. Inggris 12. 1 Pelatih Rebana 13. 1 Pelatih Pramuka 14. 1 Guru Seni Musik 15. 1 Guru Seni Tari 16. 1 Guru Seni Lukis 17. 1 Guru IT 18. 1 Tenaga Administrasi 96. 1 Tenaga Perpustakaan 20. 1 Bendahara Sekolah Sumber Data: Komite Sekolah SDN Ngimbrang Data pada Tabel 4.5 tersebut di atas menun- jukkan bahwa minimal jumlah tenaga di SDN Ngimbrang yang dibutuhkan adalah 20 orang yang meliputi tenaga pendidik dan kependidikan. Namun fakta di SDN Ngimbrang, dari jumlah yang diharapkan seperti tersebut pada data Tabel 4.5 belum sepenuh- nya terpenuhi. Salah satu indikator yang menunjuk- kan kekurangan adalah data yang diperoleh melalui 77 studi dokumentasi, yakni seperti pada data Tabel 4.6 di bawah ini. Data 4.6 Data Pendidik dan Kependidikan SDN Ngimbrang Tahun 2013 No Jumlah Guru Indikator Tugas 1. 1 Kepala Sekolah, Guru B. Jawa 2. 1 Guru Kelas 1 3. 1 Guru Kelas II 4. 1 Guru Kelas IIIA 5. 1 Guru Kelas IIIB 6. 1 Guru Kelas IV No Jumlah Indikator Tugas 7. 1 Guru Kelas V 8. 1 Guru Kelas VI 9. 1 Guru Penjas Orkes 10. 1 Guru PAI 11. 1 Guru B. Inggris 12. 1 Pelatih Rebana 13. 1 Pelatih Pramuka 14. 1 Guru Seni Musik Sumber Data: TU SDN Ngimbrang Data pada Tabel 4.6 tersebut di atas menun- jukkan kondisi guru di SDN Ngimbrang yang belum terpenuhi sesuai dengan harapan komite sekolah, di antaranya masih kekurangan guru Seni Tari, Seni Musik, IT, tenaga Administrasi, dan Bendahara. Kegiatan organisasi sekolah dan manajemen pengelolaan berkaitan dengan keberhasilan yang di- 78 raih. SDN Ngimbrang mampu meraih berbagai kejua- raan baik tingkat kecamatan, kabupaten, karesidenan, dan provinsi. Hal tersebut merupakan suatu penghar- gaan atas usaha dan kerja sama antara stakeholkders yang ada di sekolah. Guru di SDN Ngimbrang dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran mengacu pada program yang telah disusun sebelumnya, hal tersebut sesuai dengan tupoksi guru yang meliputi merencana- kan, melaksanakan, menilai, mengevaluasi, dan mela- kukan tindaklanjut. Namun masih terdapat guru di SDN Ngimbrang yang melaksanakan KBM kurang profesional, contohnya tidak menggunakan alat peraga pendidikan. Keberhasilan yang diraih oleh SDN Ngimbrang berkaitan dengan pemberdayaan peran dan pening- katan kompetensi guru dapat dilihat pada Tabel 4.7 di bawah ini. 79 Tabel 4.7 Daftar Kejuaraan SDN Ngimbrang Tahun 20122013 No. Indikator Kegiatan Hasil yang dicapai Tahun Perolehan 1. Lomba Komite Sekolah Juara 1 Kec 2010 2. Lomba Komite Sekolah Juara 1 Kab 2010 3. Lomba LSS Juara 1 2010 4. Lomba Guru Berprestasi Juara 1 Kec 2011 5. Lomba Siswa Juara Umum Kec 2011 – 2013 5. Lomba Perpustakaan Juara 2 Kab 2011 7. Lomba Guru Berprestasi Juara 1 Kec 2012 8. Lomba Guru Berprestasi Juara 2 Kab 2012 9. Lomba Gugus Juara 1 Kec 2013 10. Lomba Gugus Juara 1 Kab 2013 11. Lomba Gugus Juara 1 Karesidenan 2013 Sumber Data: TU SDN Ngimbrang Data tersebut menunjukkan bahwa kompetensi SDN Ngimbrang yang meliputi kompetensi guru, siswa, dan komite sekolah memiliki kemampuan untuk ber- saing. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil kejuaraan lomba baik lomba siswa, guru, maupun komite seko- lah yang telah diraih. Tanpa kebersamaan, motivasi yang tinggi, dan peranserta stakeholders dapat dipas- tikan tidak akan dapat menunjukkan prestasi. Demi- kian halnya dengan pengelolaan, melalui manajemen perencanaan program yang jelas, terarah, dan matang maka prestasi dapat diraih. Dari hasil pembahasan tersebut di atas menunjukkan bahwa pemberdayaan kompetensi guru sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan mutu sekolah. 80

4.3.3 Peranserta Komite Sekolah

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung T2 942012018 BAB IV

0 0 54

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu melalui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Studi pada: SDN Ngimbrang Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung

0 2 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu melalui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Studi pada: SDN Ngimbrang Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung T2 942011078 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu melalui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Studi pada: SDN Ngimbrang Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung T2 942011078 BAB II

0 0 41

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu melalui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Studi pada: SDN Ngimbrang Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung T2 942011078 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu melalui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Studi pada: SDN Ngimbrang Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung

0 0 3

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu dan Citra (Image) Sekolah T2 BAB IV

0 1 70

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Manajemen Berbasis Sekolah (Pilar Manajemen Sekolah) di SD Negeri Pengilon Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung

0 0 7

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Manajemen Berbasis Sekolah (Pilar Manajemen Sekolah) di SD Negeri Pengilon Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung

0 1 46

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Manajemen Berbasis Sekolah (Pilar Manajemen Sekolah) di SD Negeri Pengilon Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung

0 0 16