muda. Walaupun I Made tidak menggunakan gradasi namun I Made dapat memadukan warna panas dan dingin kemudian diberi batas garis pada kedua
karyanya. Objek hewan pada karya setelah diberikan metode pembelajaran sosiodrama lebih variatif dan lebih sesuai dengan tema.
3. Karya Idham Rafi Hidayat, Berdasarkan Indikator Anak Lebih Suka
Menggambar Apa yang Dipikirkan Daripada yang Diamati
Gambar 10:
Karya 1, Idham Rafi Hidayat Bertema “Kebun Binatang” Sebelum Diberi Metode Pembelajaran Sosiodrama
Karya Idham Rafi sebelum diberi metode pembelajaran sosiodrama, menggambarkan sebuah kapal besar, 5 ekor ikan, 3 ekor ubur-ubur, seekor kuda
laut, seekor kura-kura dan rumput laut. Hasil kreativitas berkarya menggambar anak pada kelompok B Taman Kanak-Kanak Asih Sejati Yogyakarta memang
menggambarkan sesuai dengan apa yang dipikirkan, dikarenakan tidak disediakan contoh gambar untuk anak-anak. Objek yang digambar anak sesuai dengan
pemahaman dan imajinasi anak. Karya Idham Rafi ini belum sesuai dengan tema yang ditentukan, akan tetapi tahapan gambarnya telah mencapai masa pra bagan.
Garis yang dibuat sudah terkoordinasi, dan tidak seperti coretan selain itu, garis juga sudah dapat diidentifikasikan sebagai bentuk dengan bermacam-macam
variasi. Bentuk geometris sederhana telah digunakan dan Idham Rafi mampu
mengkombinasikan bentuk geometris sederhana pada gambarnya. Terdapat
bentuk lengkung, garis lurus, persegi panjang dan setengah lingkaran pada karya ini. Warna yang digunakan pada gambar ini yaitu warna primer, sekunder dan
tersier. Warna primer digunakan untuk ikan, laut, ubur-ubur, kuda laut, sebagian warna dari kapal dan asap yaitu, merah, biru dan kuning. Warna sekunder yang
digunakan yaitu hijau, dan oren, sedangkan warna tersier yang digunakan yaitu warna abu-abu. Berikut ini gambar setelah diberikan metode pembelajaran
sosiodrama:
Gambar 11:
Karya 2, Idham Rafi Hidayat Bertema “Kebun Binatang” Sesudah Diberi Metode Pembelajaran Sosiodrama
Karya Idham Rafi setelah diberikan metode pembelajaran sosiodrama sudah lebih sesuai dengan tema yaitu menggambarkan dua ekor jerapah, dua ekor
gajah, dua batang pohon, dua awan dan sebuah matahari. Garis pada gambar ini sudah terkoordinasi, tidak seperti coretan, dan sudah bervariasi. Idham Rafi juga
telah mampu membuat bentuk geometris sederhana pada gambarnya, dan mengkombinasikannya menjadi sebuah objek yang dapat dikenali. Bentuk
geometris yang digunakan yaitu terdapat pengulangan garis, lingkaran, persegi panjang. Terdapat pula susunan lengkung bebas untuk daun, awan, dan belalai
gajah. Warna yang di gunakan pada gambar ini yaitu warna primer, sekunder dan
tersier sama seperti sebelumnya. Warna primer digunakan untuk mewarnai gajah
yaitu biru dan merah, pada pewarnaan gajah ini Idham Rafi menggunakan warna biru tua dan biru muda untuk badannya, sedangkan warna merah untuk tangan dan
kakinya. Kemudian warna primer yang digunakkan untuk mewarnai jerapah, matahari dan sebagian warna tanah yaitu kuning. Warna sekunder yang digunakan
yaitu warna hijau untuk sebagian warna tanah, dan daun. Warna tersier yang digunakan yaitu coklat tua untuk batang pohon, dan abu-abu untuk warna awan.
Jerapah yang digambarkan memiliki tutul berwarna hitam, selain itu warna abu- abu juga digunakan untuk telinga gajah.
4. Karya Refaldi Syahputra, Berdasarkan Indikator Aspek Warna Belum