Teknik Pengumpulan Data Tenik Analisis Data

Instrumen yang valid memiliki validitas internal dan eksternal. Validitas internal instrumen dikembangkan menurut teori yang relevan, sedangkan validitas eksternal instrumen dikembangkan dari fakta empiris. Uji validitas external dalam penelitian ini menggunakan pengujian experts judgement yaitu uji validitas yang dikonsultasikan dengan ahli, dalam penelitian ini konsultasi validitas external, dilakukan dengan Drs. Bambang Prihadi, M.Pd. Penilaian dari ahli ditujukan untuk melihat apakah instrumen yang telah disusun dapat digunakan atau tidak untuk mengetahui sejauh mana pengaruh metode pembelajaran sosiodrama terhadap kreativitas berkarya menggambar anak.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara memperoleh data pada sumber- sumber data yang telah ditentukan, dalam hal ini perlu menentukan metode- metode yang tepat untuk memperoleh data tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dengan menggunakan lembar observasi checklist ya dan tidak. Lembar observasi tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh metode pembelajaran sosiodrama terhadap kreativitas berkarya menggambar anak.

F. Tenik Analisis Data

Sebelum menguji hipotesis, ada beberapa hal yang perlu dikerjakan yaitu mendeskripsikan data, menguji persyaratan analisis, dilanjutkan dengan menguji hipotesis. 1. Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Data ditabulasikan pada masing-masing variabel untuk mencari nilai maksimum, nilai minimum, mean M, Standar deviasi SD, dari variabel pembelajaran kreativitas berkarya menggambar anak sebelum pretest sosiodrama dan sesudah posttest sosiodrama. 2. Uji Normalitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi dari variabel yang diteliti normal atau tidak. Uji normalitas pada masing masing skor variabel menggunakan uji Shapiro Wilk dengan menggunakan SPSS 20,0 for Windows dengan taraf signifikansi 0,01. Hipotesis dalam uji kenormalan data pretes adalah sebagai berikut: : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1 Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,01 maka ditolak 2 Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,01 maka diterima 3. Uji Homogenitas Setelah mengetahui data berdistribusi normal atau tidak dilakukan uji homogenitas, hal ini dilakukan untuk melihat apakah data berasal dari variansi yang sama atau tidak. Uji Homogenitas dilakukan statistik Uji Levene dengan bantuan program SPSS 20,0 for Windows dengan taraf signifikansi 0,01. Hipotesis dalam pengujian homogenitas data pretes pada penelitian ini adalah sebagai berikut: : Tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol : Terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Apabila dirumuskan ke dalam hipotesis statistik sebagai berikut: : : Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1 Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,01 maka ditolak. 2 Jika nilai signifikansi lebih besar dar 0,01 maka diterima. 4. Uji Beda Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh melalui observasi terstruktur dan penilaian untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran sosiodrama terhadap pembelajaran berkarya menggambar anak pada kelompok B TK Asih Sejati Yogyakarta. Uji beda yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh satu variabel dengan variabel lain. Uji yang digunakan adalah Paired-samples T test dengan bantuan program SPSS 20,0 for Windows dengan taraf signifikansi 0,01, jika digambarkan dalam bagan maka akan terlihat seperti berikut. Pretest Posttest Kreativitas berkarya menggambar anak tanpa metode pembelajaran sosiodrama Kreativitas berkarya menggambar anak dengan metode pembelajaran sosiodrama Gambar 5: Bagan desain Pretest dan Posttest Hipotesis dalam uji t adalah sebagai berikut : H : Metode pembelajaran sosiodrama tidak mempengaruhi kreativitas berkarya menggambar anak. H 1 : Metode pembelajaran sosiodrama mempengaruhi kreativitas berkarya menggambar anak. Apabila dirumuskan ke dalam hipotesis statistik adalah sebagai berikut: : µ 1 = µ 2 : µ 1 ≠ µ 2 Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1 Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,01 maka ditolak. 2 Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,01 maka diterima.

G. Definisi Oprasional Variabel