Pengujian Hipotesis Metode Pengumpulan Data

53 Keterangan : = Chi Kuadrat f o = Frekuensi observasi f h = Frekuensi yang diharapkan Harga Chi Kuadrat hasil perhitungan dikonsultasikan dengan harga Chi Kuadrat tabel pada taraf signifikansi 5. Jika harga Chi Kuadrat hitung harga Chi Kuadrat tabel , maka data berdistribusi normal.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan setelah mengetahui tingkat homogenitas sampel dan normalitas distribusi datanya. Untuk data yang berdistribusi normal maka menggunakan statistik parametris dengan uji t- test . Rumus t-test ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen Sugiyono 2010: 138. Rumus tersebut yaitu : Separated Varians 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s X X t + − = ……….. ..................................................... 10 Polled Varians       + − + − + − − = 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 n n n n s n s n n X X t ……………….. 11 54 Keterangan : t : Nilai t hitung 1 X : Rata-rata nilai sampel 1 2 X : Rata-rata nilai sampel 2 n 1 : Jumlah sampel 1 n 2 : Jumlah sampel 2 2 1 s : Varians sampel 1 2 2 s : Varians sampel 2 Petunjuk pemilihan rumus t-test menurut Sugiyono 2010: 139 ada beberapa pertimbangan, antara lain: a. Bila jumlah anggota sampel n 1 = n 2 dan varians homogen σ 1 2 = σ 2 2 , maka dapat digunakan rumus t-test , baik untuk Sparated maupun Polled Varians , untuk mengetahui t tabel digunakan dk yang besarnya dk = n 1 + n 2 – 2. b. Bila n 1 ≠ n 2 dan varians homogen σ 1 2 = σ 2 2 dapat digunakan t-test dengan Polled Varians, besarnya dk = n 1 + n 2 – 2. c. Bila n 1 = n 2 dan varians tidak homogen σ 1 2 ≠ σ 2 2 dapat digunakan rumus Sparated maupun Polled Varians, dengan dk = n 1 – 1 atau dk = n 2 – 1. d. Bila n 1 ≠ n 2 dan varians tidak homogen σ 1 2 ≠ σ 2 2 , untuk ini digunakan rumus Separated Varians. Harga t tabel dengan dk = n 1 – 1 dan dk = n 2 – 1, dibagi dua kemudian ditambah dengan harga t terkecil. 55 Kesimpulan mengenai penerimaan atau penolakan hipotesis dapat disimpulkan dengan membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel. Nilai dk ditentukan berdasarkan ketentuan di atas dengan taraf kesalahan 5 untuk uji dua fihak. Bila harga t hitung lebih kecil dari t tabel t hitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan untuk data yang diperoleh tidak berdistribusi normal maka digunakan statistik non-parametris dengan tes kolmogorov-smirnov dua sampel. Tes ini digunakan untuk menguji hipotesis yang datanya telah tersusun pada tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan menggunakan kelas-kelas. Rumus tes kolmogorov-smirnov Sugiyono 2010: 156 yaitu: D = maksimum [Sn 1 X – Sn 2 X] ……………………..……12 Keterangan : Sn 1 = Jumlah sampel 1 Sn 2 = Jumlah sampel 2 X = Frekuensi Harga K D merupakan harga K D yang diperoleh dari pembilang pada perhitungan tabel penolong pada tes kolmogorov-smirnov. Harga K D hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan harga K D tabel dengan uji satu fihak, taraf kesalahan 5, dan n jumlah sampel tertentu. Ho diterima apabila K D hitung ≤ K D tabel, dan Ha diterima apabila K D hitung ≥ K D tabel. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan antara pembelajaran menggunakan media modul menggunakan mesin untuk operasi dasar dengan pembelajaran menggunakan media papan tulis. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini berupa nilai pretest dan posttest dari siswa kelompok eksperimen kelas X1.1 dan kelompok kontrol kelas X1.2 Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Islam Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012. Kelompok eksperimen yaitu kelompok siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan media modul menggunakan mesin untuk operasi dasar, sedangkan kelompok kontrol yaitu kelompok siswa yang pembelajarannya menggunakan media papan tulis. Data yang diperoleh dari penelitian di SMK Islam Yogyakarta tersebut kemudian diolah untuk mengetahui harga mean, median, modus, simpangan baku, varians, nilai tertinggi dan nilai terendah. Penyajian data menggunakan grafik batang dan tabel dengan tujuan agar data mudah untuk dipahami serta memperjelas makna dari data tersebut.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN DI SMK.

1 4 36

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 164

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN dengan MODUL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN di SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM KELOMPOK KECIL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR DI SMK BHINEKA KARYA SIMO BOYOLALI.

0 1 117

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN MODUL DI SMK N 1 SEDAYU BANTUL.

0 0 118

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODUL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENGELASAN DASAR SISWA KELAS 1 PERMESINAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 120

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 1 173

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 173

PENERAPAN MODUL CNC DASAR DENGAN MEDIA CNC TURNING VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR MEMPROGRAM MESIN NC/CNC DASAR DI SMK PGRI 1 NGAWI.

0 0 221

MEDIA PEMBELAJARAN PERAKITAN PC DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK.

0 0 2