Pengertian Media Pembelajaran Media Pembelajaran

7

BAB II KERANGKA TEORI

A. Kajian Teoritik

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan Arief S. Sadiman dkk, 1986: 6. Beberapa pengertian diberikan oleh para ahli yang menekuni tentang media pembelajaran atau media instruksional. Briggs 1970 dikutip dalam Arief S. Sadiman, dkk 1986: 6 mengartikan “media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar”. Sedangkan Gagne 1970 dikutip dalam Arief S. Sadiman, dkk 1986: 6 menjelaskan bahwa “media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar”. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar Rudi dan Cepi, 2008: 1. Sedangkan menurut Degeng 1993 dikutip dalam Hamzah, Nina dan Satria 2010: 4 menjelaskan bahwa “pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa”. 8 Selain pengertian media dan pembelajaran yang telah diuraikan di atas, para ahli mengemukakan tentang pengertian media pembelajaran. Schramm 1977 dikutip dalam Rudi dan Cepi 2008: 6 menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah “teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran”. Menurut Briggs 1977 dikutip dalam Rudi dan Cepi 2008: 6 mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah “sarana fisik untuk menyampaikan isimateri pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya”. Dari berbagai pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1 Media pembelajaran merupakan wadah dari pesan. 2 Materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran. 3 Tujuan yang ingin dicapai adalah proses pembelajaran. Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu ini Edgar Dale dalam Arief S. Sadiman, dkk 1986: 8 mengadakan klasifikasi pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama kerucut pengalaman cone of experience dari Edgar Dale dan saat itu dianut secara luas dalam menentukan alat bantu apa yang paling sesuai untuk pengalaman belajar tertentu. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1. 9

b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN DI SMK.

1 4 36

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 164

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN dengan MODUL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN di SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM KELOMPOK KECIL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR DI SMK BHINEKA KARYA SIMO BOYOLALI.

0 1 117

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN MODUL DI SMK N 1 SEDAYU BANTUL.

0 0 118

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODUL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENGELASAN DASAR SISWA KELAS 1 PERMESINAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 120

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 1 173

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 173

PENERAPAN MODUL CNC DASAR DENGAN MEDIA CNC TURNING VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR MEMPROGRAM MESIN NC/CNC DASAR DI SMK PGRI 1 NGAWI.

0 0 221

MEDIA PEMBELAJARAN PERAKITAN PC DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK.

0 0 2