Jangka Pendek : Jangka Panjang : Jangka Pendek

26

B. Jangka Pendek :

1 Melaksanakan pemupukan dengan pupuk majemuk sesuai kebutuhan tanaman dengan prinsip 4 T tepat waktu, tepat dosis, tepat applikasi, tepat jenis . 2 Menertibkan pelaksanaan panen sesuai dengan Instruksi Kerja, sehigga diperoleh kwantitas dan kualitas produksi yang terbaik. 3 Meningkatkan keterampilan pemanen dengan melaksanakan pelatihan Kav School. 4 Menambah pemanen sesuai kebutuhan. 5 Memenuhi alat panen dan perbaikan infrastruktur yang mendukung proses panen. 6 Melaksanakan kerjasama dengan Pusat Penelitian PPKS untuk mengadopsi tehnologi dan pengawalan produksi. 7 Melaksanakan kastrasi untuk merangsang pertumbuhan generatif. 8 Melaksanakan pollination di areal yang memerlukannya. Universitas Sumatera Utara 27 STRATEGI BUDIDAYA KARET

A. Jangka Panjang :

1. Penggunaan klon – klon unggulan Quick stater , dengan produktivitas tinggi seperti klon seri PB, seri RRIM dan seri IRR. 2. Melaksanakan seleksi bibit yang lebih ketat, sehingga bibit yang ditanam merupakan bibit terbaik sehingga mempercepat masa TBM. 3. Pelaksanaan Tanaman Ulang TU sebaik mungkin dengan mempersiapkan media tumbuh sebaik mungkin dan menanam Kacangan Mucuna Brachteata. 4. Mengendalikan penyakit terutama serangan JAP dari mulai persiapan bibit, TU, TBM dan TM. 5. Tanaman yang populasi rendah dengan mempercepat pelaksanaan Peremajaan. 6. Mengadakan pengawalan produksi dengan Pusat Penelitian Karet Sei Putih. 7. Melaksanakan pengaturan tinggi percabangan Manajemen Canopy , sehigga kerpatan pohon dapat dipertahankan. Universitas Sumatera Utara 28

B. Jangka Pendek

1. Menertibkan pelaksanaan penyadapan sesuai dengan norma. 2. Meningkatkan keterampilan penyadap dengan melaksanakan pelatihan. 3. Melaksanakan rasionalisasi ancak dengan penambahan penyadap sesuai kebutuhan dilapangan. 4. Memenuhi alat panen dan mutu alat panen sesuai dengan kebutuhan. 5. Tanaman populasi rendah dan situasi Panel deres yang telah rusak, dengan melaksanakanmenyesuaikan sistim deres yang tepat. Universitas Sumatera Utara BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Motivasi Kerja