8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Penguatan Guru
1. Pengertian Penguatan
Menurut Wina Sanjaya 2006: 163 Keterampilan dasar penguatan adalah segala bentuk respons yang merupakan bagian dari modifikasi
tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi siswa atas perbuatan atau
responsnya yang diberikan sebagai suatu dorongan atau koreksi. Sejalan dengan Moh. Uzer Usman 2006: 80 yang mendefinisikan
penguatan reinforcement sebagai segala bentuk respons, baik itu yang bersifat verbal maupun nonverbal, yang merupakan bagian tingkah laku
guru terhadap tingkah laku siswa. Penguatan bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik feedback bagi si penerima siswa atas
perbuatannya sebagai suatu tindak dorongan ataupun koreksi. Tidak berbeda jauh dengan Syaiful Bahri Djamarah 2005: 118
yang mengungkapkan bahwa penguatan berupa hadiah atau hukuman adalah kedua respons yang memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin mengubah
tingkah laku seseorang. Berdasarkan uraian pendapat para ahli di atas, maka penguatan dapat
diartikan sebagai cara guru untuk merespons secara positif terhadap tingkah laku tertentu siswa agar tingkah laku yang baik tersebut dapat terulang
kembali atau menjadi lebih baik lagi.
9
2. Tujuan Pemberian Penguatan
Dalam hubungannya dengan proses pembelajaran, Moh. Uzer Usman 2006: 81 menyatakan bahwa penguatan mempunyai pengaruh baik
bagi siswa yang berupa sikap positif terhadap proses belajar siswa dan bertujuan sebagai berikut:
a. Meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran b. Merangsang dan meningkatkan motivasi belajar
c. Meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa yang produktif.
Tujuan keterampilan memberi penguatan menurut Udin Syaefudin Saud 2011: 65, yaitu:
a. Meningkatkan perhatian siswa pada pelajaran b. Meningkatkan motivasi belajar siswa
c. Memudahkan siswa untuk belajar d. Mengeliminir tingkah laku siswa yang negatif dan membina tingkah
laku positif siswa Tujuan penggunaan keterampilan memberi penguatan di dalam kelas
menurut Syaiful Bahri Djamarah 2005: 118 adalah untuk: a. Meningkatkan perhatian siswa dan membantu siswa belajar bila
pemberian penguatan digunakan secara selektif. b. Memberi motivasi kepada siswa.
c. Dipakai untuk mengontrol atau mengubah tingkah laku siswa yang mengganggu, dan meningkatkan cara belajar yang produktif.
d. Mengembangkan kepercayaan diri siswa untuk mengatur diri sendiri dalam pengalaman belajar.
e. Mengarahkan terhadap pengembangan berpikir yang divergen berbeda dan pengambilan inisiatif yang bebas.
Mengacu pada pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan penggunaan keterampilan memberi penguatan dalam pembelajaran
10 adalah untuk memotivasi siswa agar lebih percaya diri untuk
mengembangkan dirinya dan juga mengarahkan tingkah laku siswa agar lebih baik. Hal ini berperan penting untuk meningkatkan kualitas kegiatan
belajar-mengajar. Dengan pemberian penghargaan, siswa akan merasa diperhatikan dan dihargai sehingga siswa akan mempertahankan dan
meningkatkan prestasi yang diperolehnya.
3. Prinsip Penggunaan Keterampilan Pemberian Penguatan