50 alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
Suharsimi Arikunto 2005: 102 menjelaskan bahwa pengumpulan data dengan metode angket questionnaire instrumennya dibedakan menjadi
empat jenis, yaitu angket questionnaire, daftar cocok checklist, skala scale, inventor inventory. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah skala scale. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 105 skala merupakan sebuah
instrumen pengumpul data yang bentuknya seperti daftar cocok tetapi alternatif yang disediakan merupakan sesuatu yang berjenjang. Skala ini
dipilih untuk mengetahui pengaruh penguatan guru terhadap motivasi belajar siswa kelas V di SD Negeri se-Gugus Wiropati Kecamatan Grabag.
Untuk membuat instrumen yang baik diperlukan prosedur pembuatan instrumen. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 209 prosedur yang
digunakan untuk membuat instrumen yang baik yaitu: perencanaan, penulisan butir soal, penyuntingan, uji coba, penganalisisan hasil dan mengadakan
revisi pada item-item yang dianggap kurang baik. Berdasarkan pendapat tersebut, penelitian ini menggunkan langkah-langkah pengadaan instrumen
sebagai berikut:
1. Perencanaan
Instrumen yang digunakan untuk menguji variabel penguatan guru dan motivasi belajar dengan menggunakan skala. Skala yang digunakan
51 berbentuk check list untuk mempermudah siswa dalam menjawab karena
semua jawaban sudah tertera dan siswa dapat memberi check list pada kolom jawaban sesuai dengan kondisi.
2. Penulisan Butir Soal
Skala dibuat dalam bentuk check list agar responden dapat langsung menuangkan jawabannya ke dalam skala sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. Pernyataan-pernyataan yang ada dalam skala berupa kalimat positif, setiap butir soal instrument memakai skala likert yang
telah dimodifikasi dengan empat alternatif pilihan yaitu selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah.
Sugiyono 2012: 134 mengungkapkan bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, maka variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut akan dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang
dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Sebelum menyusun skala diperlukan konsep alat ukur yang sesuai
dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Kisi-kisi skala penelitian variabel penguatan guru dan motivasi belajar dijabarkan sebagai berikut:
52 Tabel 3. Kisi-Kisi Skala Penguatan Guru
No Indikator
No. Butir Jumlah
Penguatan Verbal
1. Penguatan dengan kata-kata
1, 2, 3, 4, 5 5
2. Penguatan dengan kalimat
6, 7, 8, 9, 10 5
3. Penguatan tak penuh
11, 12, 13 3
Penguatan Nonverbal
3. Penguatan berupa mimik dan
gerakan badan 14, 15, 16, 17, 18
5 4.
Penguatan dengan cara mendekati 19, 20, 21, 22, 23 5
5. Penguatan dengan sentuhan
24, 25, 26, 27, 28 5
6. Penguatan dengan kegiatan
29, 30, 31 3
7. Penguatan berupa simbol atau
benda 32, 33, 34
3 Jumlah
34
Tabel 4. Kisi-Kisi Skala Motivasi Belajar
No Indikator
No. Butir Jumlah
1. Adanya hasrat dan keinginan
untuk berhasil 1, 2, 3, 4, 5
5 2.
Adanya dorongan dan kebutuhan belajar
6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 7
3. Adanya harapan dan cita-cita
masa depan 13, 14, 15, 16
4 4.
Adanya penghargaan dalam belajar
17, 18, 19, 20, 21, 22 6
5. Adanya kegiatan yang menarik
dalam belajar 23, 24, 25, 26, 27, 28
6 6.
Adanya lingkungan belajar yang kondusif
29, 30, 31, 32 4
Jumlah 32
53 Pada setiap item yang dipaparkan, siswa tinggal memilih jawaban
yang tertera yaitu jawaban selalu, jawaban sering, jawaban kadang- kadang, dan jawaban tidak pernah. Adapun penyusunan skala skor item
sebagai berikut: Tabel 5. Pedoman Pemberian Skor Item Instrumen Penguatan Guru
dan Motivasi Belajar
Jawaban Skor
Selalu 4
Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1
3. Penyuntingan