Definisi Operasional Variabel Hipotesis Penelitian

42 Keterangan: X : penguatan guru Y : motivasi belajar siswa : pengaruh antara penguatan guru terhadap motivasi belajar siswa

F. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Menurut Sugiyono 2012: 61 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah penguatan guru reinforcement sebagai variabel bebas Independent Variable dan motivasi belajar sebagai variabel terikat Dependent Variable. Berikut ini definisi singkat mengenai variabel-variabel tersebut: 1. Penguatan Guru Reinforcement Penguatan reinforcement adalah cara guru untuk merespons secara positif terhadap tingkah laku tertentu siswa agar tingkah laku yang baik dapat terulang kembali atau menjadi lebih baik lagi dan tingkah laku yang kurang baik dapat berubah menjadi baik. Variabel ini diukur menggunakan skala yang mengacu pada komponen-komponen keterampilan penguatan menurut Udin Syaefudin Saud 2011: 65-66 yang telah di modifikasi oleh peneliti. 43 2. Motivasi Belajar Motivasi belajar merupakan suatu keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang dapat menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh anak tersebut dapat tercapai. Variabel ini diukur menggunakan skala yang mengacu pada indikator motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno 2010: 23.

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dengan rumusan kerangka di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut. Ho = Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penguatan guru terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Se-Gugus Wiropati Ha = Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penguatan guru terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Se-Gugus Wiropati 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex-postfacto. Menurut Sukardi 2010: 165 penelitian ex-postfacto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini, keterikatan antarvariabel bebas dengan variabel terikat sudah terjadi secara alami, dan dengan setting tersebut peneliti ingin melacak kemabali jika dimungkinkan apa yang menjadi faktor penyebabnya. Penelitian ex-postfacto dibedakan menjadi dua jenis, yaitu correlational study causal research dan criterion group study causal comparative research. Penelitian ini menggunakan penelitian causal comparative karena variabel telah terjadi dan peneliti tidak berusaha memanipulasi atau mengontrolnya. Pada penelitian kausal komparatif, variabel penyebab dan variabel yang dipengaruhi telah terjadi dan diselidiki lagi dengan cara merunut kembali Sukardi, 2010: 171. Menurut Sukardi 2010: 174 penelitian dengan metode ex-postfacto mempunyai langkah penting seperti berikut. 1. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode ex-postfacto. 2. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas. 3. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian. 4. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.