36 Skala motivasi tersebut yang kemudian akan digunakan peneliti untuk
memperoleh data motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri se-Gugus Wiropati Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.
C. Karakteristik Siswa Kelas V SD
Nasution dalam Syaiful Bahri Djamarah 2002: 89 mengungkapkan bahwa masa usia sekolah dasar sebagai masa kanak-kanak akhir berlangsung
dari usia enam tahun hingga kira-kira sampai sebelas atau dua belas tahun. Pada usia ini anak mulai masuk sekolah dasar, dan dimulainya sejarah baru
dalam kehidupannya yang akan mengubah sikap-sikap dan tingkah lakunya. Biasanya masa ini juga dikenal sebagai “masa sekolah”, oleh sebab itu pada
usia inilah anak untuk pertama kalinya menerima pendidikan formal. Suryobroto Syaiful Bahri Djamarah, 2002: 90 menganggap bahwa
masa usia sekolah adalah masa intelektual atau masa keserasian bersekolah. Dia kesukaran menentukan umur anak matang untuk masuk sekolah karena
kematangananak tidak semata-mata ditentukan oleh umur saja, namun pada umur 6 atau 7 tahun biasanya anak memang sudah matang untuk masuk
sekolah dasar. Pada masa keserasian bersekolah ini anak-anak relatif lebih mudah
dididik daripada masa sebelum dan sesudahnya. Masa ini menurut Suryobroto dapat dirinci menjadi dua fase, yaitu: 1 Masa kelas rendah sekolah dasar,
kira-kira usia 6 atau 7 sampai usia 9 atau 10 tahun dan 2 Masa kelas tinggi sekolah dasar, kira-kira usia 9 atau 10 sampai kira-kira usia 12 atau 13 tahun.
37 Menurut Sumadi Suryabrata 2003: 27 bahwa ciri-ciri masa kelas
rendah dan masa kelas tinggi Sekolah Dasar antara lain: 1. Ciri anak masa kelas rendah sekolah dasar antara lain:
a. ada hubungan yang tinggi antara keadaan jasmani dan prestasi si anak didik;
b. suka memuji sendiri; c. kalau tidak dapat menyelesaikan sesuatu itu tidak dianggap penting;
d. suka membandingkan dirinya dengan orang lain, kalau menguntungkan dirinya;
e. suka meremehkan orang lain. 2. Ciri anak masa kelas tinggi sekolah dasar antara lain:
a. perhatiannya tertuju pada tujuan praktis sehari-hari; b. ingin tahu, ingin belajar, realistis;
c. timbul minat pada mata pelajaran tertentu; d. anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi
belajar di sekolah; e. suka membentuk kelompok sebaya untuk melatih bermain bersama dan
membuat peraturan dalam kelompoknya. Kelas lima merupakan masa kelas tinggi di sekolah dasar. Berikut ini
merupakan sifat-sifat khas yang dimiliki oleh anak pada masa kelas tinggi sekolah dasar menurut Suryobroto Syaiful Bahri Djamarah, 2002: 124-126.
1. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret, hal ini menimbulkan adanya kecenderungan untuk membandingkan pekerjaan-
pekerjaan yang praktis. 2. Amat realistik, ingin tahu, dan ingin belajar.
38 3. Menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-hal dan mata
pelajaran khusus, yang oleh para ahli ditafsirkan sebagai mulai menonjolnya faktor-faktor.
4. Sampai kira-kira umur 11 tahun anak membutuhkan guru atau orang-orang dewasa lainnya.
5. Anak-anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya, biasanya untuk dapat bermain bersama-sama. Di dalam permainan ini biasanya anak
tidak lagi terikat pada aturan permainan yang tradisional, mereka membuat peraturan sendiri.
Berdasar pendapat para ahli diatas, maka peneliti mengambil sampel siswa kelas V SD. Salah satu pertimbangannya yaitu karena anak usia SD kelas
tinggi memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajar di sekolah, sedangkan memberi angka atau nilai merupakan salah satu bentuk dari
penguatan. Selain itu, berdasarkan hasil pengamatan juga siswa kelas V juga masih senang ketika mendapat pujian dan juga hadiah. Hal-hal tersebut yang
digunakan peneliti sebagai dasar untuk mengambil sampel siswa kelas V SD.
D. Penelitian yang Relevan