Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

53 dalam program atau kegiatan-kegiatan humas dalam rangka menarik minat calon peserta didik yang diperoleh dari subyek penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperoleh dan sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif maka data-data yang dikumpulkan harus menyeluruh dan mendalam sehingga metode yang digunakan peneliti yaitu antara lain: 1. Wawancara Moleong 2005: 186 mendefinisikan wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Maksudnya adalah percakapan dilakukan oleh dua pihak yaitu pihak pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan pihak terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Dalam penelitian menggunakan jenis wawancara tidak terstruktur dengan dibantu pedoman wawancara yang berisi garis besar sebagai panduan peneliti dalam melakukan wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada 6 subyek penelitian. Berikut masing-masing penjelasannya. Tabel 1. Frekuensi Wawancara No Subyek Penelitian Frekuensi Wawancara Waktu Total 1 Wakasek Kurikulum 4 kali 45 menitjam 3 jam 2 Ketua PPDB 1 kali 1,5 jam 1,5 jam 3 Kepala Sekolah 1 kali 1,5 jam 1,5 jam 4 Sekretaris PPDB 2 kali 1 jam 2 jam 5 Wakasek Sarana Pra Sarana 1 kali 30 menit 0,5 jam 6 Wakasek Kesiswaan 1 kali 30 menit 0,5 jam Total 10 kali 9 jam 54 Wakasek Kurikulum menjadi subyek penelitian yang sering dilakukan wawancara dikarenakan Wakasek Kurikulum merupakan informan yang paling mengetahui pengelolaan kegiatan humas dan sebagai pencetus diciptakannya beberapa kegiatan humas dalam menarik minat calon peserta didik di SMK Binawiyata Srandakan. Adapun alat atau media sebagai alat bantu yang digunakan selama proses penelitian adalah kamera digital yang berfungsi untuk merekam dan memotret ketika penelitian berlangsung. 2. Studi Dokumen Studi dokumen ialah metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengamati, menyelidiki dokumen tertulis dan tercetak. Dokumen-dokumen yang dianalisis diteliti dalam penelitian ini menyangkut dokumen program humas dalam menarik minat calon peserta didik antara lain yaitu profil sekolah yang berisi visi dan misi sekolah, struktur organisasi sekolah, data pendidik dan data siswa, dan dokumen PPDB seperti laporan PPDB, struktur kepanitiaan PPDB, draft atau materi sosialisasi ke SMP, surat permohonan ijin sosialisasi ke SMP, surat permohonan bantuan pemuatan iklan di radio, daftar jumlah daya tampung SMK se-Kabupaten Bantul serta foto dokumentasi kegiatan sosialisasi ke SMP. 3. Observasi Margono 2005: 158 menjelaskan bahwa observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistemik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Jadi yang dimaksud dengan observasi adalah mengumpulkan data-data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap obyek gejala yang tampak sesuai dengan yang telah ditetapkan dan menjadi standar 55 penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi yang berfungsi sebagai alat bantu yang akan mengarahkan tentang apa saja yang menjadi obyek observasi. Obyek observasi dalam penelitian ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan humas di SMK Binawiyata Srandakan antara lain penyebaran brosur, pemasangan spanduk, penyebaran baliho dan kegiatan “jemput bola”.

F. Instrumen Penelitian