44 pendaftar pada saat penerimaan peserta didik baru khususnya pada tiga tahun
terakhir. Dari kedua penelitian tersebut diketahui bahwa persaingan terjadi di semua
jenjang pendidikan sehingga banyak lembaga pendidikan melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan penerimaan peserta didik karena keberadaan jumlah
peserta didik memiliki peranan penting dalam manajemen sekolah. Namun dalam penelitian ini penulis lebih cenderung tertarik pada bentuk strategi humas yang
diimplementasikan melalui program humas sekolah dalam menarik minat calon peserta didik tetapi pada lembaga pendidikan kejuruan karena pertumbuhan SMK
yang semakin pesat.
E. Kerangka Pikir
Salah satu tujuan nasional yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah meningkatkan kesejahteraan umum. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat
ditempuh melalui peningkatan pada bidang pendidikan dan bidang ekonomi. Bidang pendidikan dan bidang ekonomi memiliki peran masing-masing yang
saling berkaitan erat dalam upaya meningkatkan kesejahateraan rakyat melalui peningkatan kesejahteraan ekonomi. Peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui
bidang pendidikan salah satunya dengan keluarnya kebijakan Renstra Ditjen Dikmen 2010-2014 yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka
Panjang RPJP Pendidikan Nasional tahun 2005-2025 disebutkan bahwa target pertumbuhan SMK yang signifikan secara bertahap hingga perbandingan
mencapai rasio 70:30 dengan SMA. Sementara itu, pada bidang ekonomi adalah
45 dengan mengoptimalkan keberadaan Dunia Usaha DU dan Dunia Industri DI
serta menggali potensi masyarakat setempat. Pada bidang pendidikan, kebijakan Renstra tersebut berdampak pada
peningkatan pembangunan SMK untuk mencapai rasio 70. Peningkatan jumlah SMK diharapkan dapat melahirkan lulusan yang mampu mengaplikasikan
keterampilan di dunia usaha serta dapat meningkatkan jumlah lulusan yang memiliki kemandirian ekonomi melalui pemanfaatan potensi di lingkungan
setempat. Dengan demikian, lulusan SMK adalah orang-orang yang siap bekerja baik secara mandiri maupun bekerja di dunia usahadunia industri milik swasta
dan pemerintah. Meskipun demikian, perluasan pembangunan SMK tidak dapat selalu
melahirkan dampak positif. Hal tersebut dikarenakan semakin banyak pendirian SMK maka semakin tinggi pula persaingan antar SMK. Setiap sekolah dituntut
untuk dapat memenuhi jumlah kuota peserta didik pada setiap tahun ajaran baru. Animo masyarakat terhadap suatu sekolah merupakan salah satu aspek penting
bagaimana sekolah dapat bertahan atau menjaga eksistensinya. Promosi sekolah merupakan salah satu upaya sekolah menarik calon peserta didik guna menjaga
eksistensi sekolah. Promosi sekolah merupakan salah satu tugas personalia sekolah yang tergabung dalam bagian hubungan masyarakat Humas. Dalam hal
ini humas harus mampu konsisten membangun opini yang baik tentang sekolah di mata masyarakat melalui berbagai program yang dapat menarik minat masyarakat
atau calon peserta didik pada khususnya terhadap sekolah. Peran humas tersebut guna meningkatkan animo masyarakat terhadap sekolah. Salah satu faktor
46 timbulnya ketertarikan masyarakat terhadap sekolah disebabkan oleh kreativitas
program kerja humas, bagaimana informasi atau pesan yang disampaikan dalam program dapat diterima baik oleh masyarakat. Oleh karenanya tahap-tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta tindak lanjut program harus dipertimbangkan secara matang agar dapat diaplikasikan secara optimal guna
menghindari kegagalan program.
47 Gambar 4. Alur Kerangka Pikir
Program Humas untuk Menarik Minat Calon Peserta Didik
Pembukaan UUD 1945 tentang peningkatkan kesejanteraan umum
Bidang Pendidikan Bidang Ekonomi
Revisi Renstra Ditjen Dikmen 2010-2014
Rencana Jangka Panjang Pendidikan Nasional
tahun 2005-2025 tentang perluasan SMK
Dunia Usaha Dunia Industri
Potensi Masyarakat
Peningkatan Pembangunan SMK
Persaingan antar SMK
Tuntutan Daya Tampung sekolah
Eksistensi sekolah Promosi sekolah
Program humas untuk menarik minat calon siswa
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi dan tindak lanjut
48
F. Pertanyaan Penelitian