Pendekatan Penelitian Setting Penelitian

50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dalam melaksanakan suatu penelitian dibutuhkan metode atau cara yang sesuai sehingga penelitian dapat berjalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian etnografik dengan pendekatan kualitatif. Adapun penelitian penelitian etnografik dengan pendekatan kualitatif biasanya dipusatkan pada pola- pola kegiatan, bahasa, kepercayaan, ritual, dan cara-cara hidup. Proses penelitian etnografik dilaksanakan di lapangan dalam waktu yang cukup lama, berbentuk observasi, dan wawancara secara alamiah dengan partisipan, dalam bentuk kesempatan kegiatan, serta mengumpulkan dokumen dan benda-benda Nana Syaodih, 2006: 62. Dengan menggunakan metode ini maka penelitian ini akan menghasilkan data komprehensif yang bersifat menyeluruh berupa catatan wawancara, hasil observasi dan studi dokumen sehingga data yang diuraikan dalam bentuk kata- kata. Hal itu bertujuan untuk memaparkan dan menarasikan keadaan pengelolaan program humas untuk menarik minat calon peserta didik di SMK Binawiyata Srandakan dilihat dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut program.

B. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Binawiyata Srandakan yang beralamat di Singgelo Poncosari Srandakan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa 51 Yogyakarta dengan pelaksanaan kurang lebih selama 2 bulan pada rentang waktu antara akhir bulan Juni sampai dengan Agustus 2014. Adapun alasan dipilihnya SMK Binawiyata Srandakan sebagai lokasi penelitian karena berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti diketahui bahwa terdapat beberapa permasalahan yang kompleks yang menyebabkan menurunnya minat calon peserta didik di SMK Binawiyata Srandakan sejak tahun ajaran 20032004. Selain itu berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul perkembangan pembangunan SMK di Kabupaten Bantul lebih pesat dibandingkan dengan satuan pendidikan lain seperti SMA sehingga persaingan di SMK dapat dipastikan jauh lebih ketat, sebab itulah setiap sekolah tentu saja berusaha menciptakan program humas yang bertujuan menjaring para calon siswa terlebih pada SMK swasta yang sudah tersingkirkan dari prioritas utama minat calon peserta didik. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menggali lebih jauh tentang bagaimana pengelolaan program atau kegiatan humas yang diterapkan SMK Binawiyata Srandakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

C. Fokus Penelitian