Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

35 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan menggunakan metode survei yang menggunakan tes dan pengukuran. Metode survei dapat digunakan untuk mengukur gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki kenapa gejala-gejala tersebut ada, sehingga tidak perlu memperhitungkan hubungan antara variabel-variabel Sevilla, 1993:76. Penelitian ini memfokuskan pada Perbedaan Tingkat Kesegaran Kardiorespirasi Antara Pemain Depan Dengan Pemain Belakang Pada Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Sepakbola Tahun Ajaran 20152016 Di SMA Negeri 1 Kota Mungkid Kabupaten Magelang Jawa Tengah ”. Tes yang yang digunakan yaitu dengan multystage fitness test dengan jarak 20 meter.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Sesuai dengan desain penelitian tersebut, maka definisi operasional variabel penelitian ini adalah Variabel kesegaran kardiorespirasi, pemain depan dan pemain belakang. Definisi dari kesegaran kardiorespirasi adalah kesanggupan sistem jantung, paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada keadaan istirahat dan kerja dalam mengambil oksigen dan menyalurkan ke jaringan yang aktif sehingga dapat digunakan pada proses metabolisme tubuh pemain depan dan pemain belakang peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Kota Mungkid. Pemain depan adalah pemain yang menempati posisi depan luar yang disebut sayap kanan dan sayap kiri, dan pemain depan dalam tengah yang disebut striker. Cara 36 menentukan posisi pemain berdasarkan pengamatan langsung dan rekomendasi dari guru pendamping ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Kota Mungkid. Pemain belakang adalah pemain yang menempati posisi belakang luar yang disebut pemain belakang kanan dan kiri, dan pemain belakang tengah yang disebut stopper dan sweeper. Cara menentukan posisi pemain berdasarkan pengamatan langsung dan rekomendasi dari guru pendamping ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Kota Mungkid.

C. Populasi dan Sampel Penelitian