indikator pengukuran kinerja pengurus yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1 Kemampuan dan ketrampilan individu pengurus koperasi.
2 Kemampuan kepemimpinan dalam organisasi dan imbalan yang diberikan
dari koperasi. 3 Keadaan psikologis meliputi persepsi, sikap, kepribadian dan motivasi.
2. Motivasi Anggota a. Pengertian Motivasi
Hamzah B.Uno 2007 : 9 mengemukakan motivasi adalah suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga
seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah lakuaktivitas tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya. Menurut Malayu S.P.Hasibuan
2006: 219 motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja drivtif dan
terintegrasi dengan segala dan upayanya untuk mencapai kepuasan. Dari pengertian motivasi menurut beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa motivasi
adalah dorongan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu kegiatan demi mencapai tujuan.
b. Teori Motivasi
Menurut Kotler 2009: 226 ada beberapa teori motivasi dari para ahli, antara lain:
1 Teori Motivasi Maslow Abraham Maslow berusaha menjelaskan mengapa orang didorong oleh
kebutuhan-kebutuhan tertentu pada waktu waktu tertentu. Menurut Maslow dalam hirarki kebutuhan terdapat beberapa kebutuhan:
a Kebutuhan fisiologi Kebutuhan yang meliputi rasa lapar, haus, seks, perumahan, tidur dan
sebagainya. b Keamanan
Kebutuhan yang meliputi tentang keamanan dan perlindungan dari bahaya, ancaman dan perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan.
c Sosial Kebutuhan yang meliputi akan rasa cinta dan kepuasan dalam menjalani
hubungan dengan orang lain, kepuasan dan rasa memiliki serta diterima suatu kelompok, rasa kekeluargaan, persahabatan dan kasih sayang.
d Penghargaan Kebutuhan yang meliputi akan status dan kedudukan, kehormatan diri,
reputasi dan prestasi. e Aktualisasi Diri
Kebutuhan yang meliputi pemenuhan diri untuk menyempurnakan potensi diri, pengembangan diri semaksimal mungkin, kreativitas, ekspresi diri dan
melakukan apa yang paling cocok, serta menyelesaikannya.
2 Teori Motivasi Herzberg Frederick Herzberg mengembangkan teori dua faktor yang membedakan
dissatifiers faktor-faktor yang menyebabkan ketidakpuasan dan satisfiers faktor yang menyebabkan kepuasan. Tidak adanya dissatisfiers saja tidak
cukup, sebaliknya satisfiers harus ada secara aktif untuk memotivasi seseorang.
3 Teori Motivasi Freud Singmund Freud mengasumsikan bahwa kekuatan psikologis yang
membentuk perilaku manusia sebagian besar tidak disadari dan bahwa seseorang tidak dapat sepenuhnya memahami motivasi dirinya.
Dengan demikian, motivasi sejatinya merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan. Pada dasarnya setiap individu harus bisa untuk
membangun motivasi mereka sendiri, supaya dapat mendorong setiap individu untuk mencapai tujuan yang individu itu inginkan.
c. Jenis-jenis Motivasi