2 Pembinaan karyawan dan pengurus dilaksanakan secara rutin, termasuk berkunjung ke koperasi sejenis yang lebih maju.
3 Mengadakan kerjasama dengan gerakan koperasi lainnya, organisasi profesi pegawai RI, organisasi profesi lainnya, dan instansi pemerintah, guna
perkembangan gerakan koperasi serta kehidupan pegawai RI. c. Bidang Sosial
Melaksanakan kegiatan bersifat sosial kepada masyarakat di lingkungan koperasi dan anggota koperasi, selain itu juga kegiatan sosial kepada lembaga
pihak ke tiga seperti LSM atau lembaga pemerintah seperti PMI dan kegiatan sosial lainnya yang berhubungan dengan hari besar.
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Data penelitian berupa data hasil angket dari variabel independen yaitu kinerja pengurus dan motivasi anggota dan variabel dependen yaitu
perkembangan koperasi. Untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan sampel sebanyak 79 anggota koperasi KPRI Eka
Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga. Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data dari tiap-tiap variabel yang diperoleh di lapangan. Pada deskripsi
data ini disajikan informasi data meliputi distribusi frekuensi dan distribusi kecenderungan kategori.
1. Deskripsi Data Perkembangan Koperasi
Berikut ini diuraikan deskripsi data mengenai distribusi frekuensi perkembangan koperasi. Data diperoleh dari instrumen penelitian berupa angket
perkembangan koperasi. Data perhitungannya dapat dilihat pada tabel 9 di bawah ini:
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Perkembangan Koperasi
Nilai Interval Frekuensi
Prosentase
22 – 24
25 – 27
28 – 30
31 – 33
34 – 36
37 – 39
40 – 43
Jumlah
1 4
6 26
19 4
9
79
1,26 5,063
7, 954 32,91
24,05 17,72
11,39
100
Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel 9 diketahui frekuensi bahwa frekuensi terbesar untuk skor variabel
perkembangan koperasi paling banyak berada pada interval 31 – 33 sebanyak 26
responden 32,91, dan paling kecil pada interval 22 – 24 sebanyak 1 responden
1.26. Berikut gambar histogram untuk memperjelas distribusi frekuensi variabel perkembangan koperasi:
Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Perkembangan Koperasi
5 10
15 20
25 30
22 – 24 25 – 27 28 – 30 31 – 33 34 – 36 37 – 39 40 – 43
Perkembangan Koperasi
Frekuensi
Variabel perkembangan koperasi digolongkan kedalam 5 kategori kecenderungan variabel menurut Saifuddin Azwar 2003: 163 yaitu sangat tinggi,
tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Adapun pengkategorian kecenderungan didasarkan pada 5 kategori dengan ketentuan sebagai beriukut:
1 Kelompok sangat tinggi = X ≥ Mi + 1.8 Sdi
2 Kelompok tinggi = Mi + 0.6 Sdi ≤ X Mi + 1.8 Sdi
3 Kelompok sedang = Mi -
0.6 Sdi ≤ X Mi + 0.6 Sdi 4 Kelompok rendah
= Mi – 1.8 Sdi ≤ X Mi – 0.6 Sdi
5 Kelompok sangat rendah = X Mi - 1.8 Sdi
Kecenderungan variabel ditentukan setelah nilai skor tertinggi dan nilai skor terendah diketahui, selanjutnya niali rata-rata ideal Mi dan standar deviasi
ideal Sdi diperoleh angka sebagai berikut: Mean Ideal Mi
= Skor tertinggi + skor terendah
= 48 + 12
= 30 SD ideal Sdi
= 16 Skor tertinggi – skor terendah
= 16 48 - 22 = 4,33
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dikategorikan dalam lima kategori yang terdapat pada distribusi kecenderungan sebagai berikut:
Tabel 10. Distribusi Kecenderungan Kategori Variabel Perkembangan koperasi
Kategori Rentang skor
Frekuensi Prosentase
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah ≥ 38
33 ≤ X 38 27 ≤ X 33
22 ≤ X 27 22
19 39
16
5 24,05
49,37 20,25 5
6,32
Total
79 100
Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel 10, dapat diketahui bahwa mayoritas anggota koperasi beranggapan
bahwa perkembangan koperasi termasuk pada kategori tinggi, yaitu sebanyak 39 49,37 anggota. Adapun anggapan bahwa perkembangan koperasi termasuk
pada kategori sangat tinggi,sebanyak 19 24,05 anggota. Sementara itu untuk tingkatan kategori sedang sebanyak 16 20,25 anggota. Untuk lebih jelasnya
akan digambarkan dalam diagram lingkaran sebagai berikut:
Gambar 4. Diagram Kecenderungan Kategori Perkembangan Koperasi Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa anggota koperasi menganggap
perkembangan koperasi pada kategotri tinggi sebanyak 39 49,37.
2. Deskripsi Data Kinerja pengurus