Cara Memotivasi Pengertian Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi

17 a Tekun menghadapi tugas, b Ulet menghadapi kesulitan, c Menunjukkan minat terhadapa bermacam-macam masalah, d Lebih senang bekerja mandiri, e Cepat bosan pada tugas-tugas rutin, f Dapat mempertahankan pendapatnya, g Tidak mudah melepaskan hal yang diyakininya, h Senang mencari dan memecahkan masalah soal- soal. Apabila seorang siswa memiliki ciri-ciri seperti di atas, berarti siswa itu selalu memiliki motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi seperti itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar akan berhasil baik, apabila siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan masalah dan hambatan secara mandiri. Siswa yang belajar dengan baik tidak akan terjebak pada sesuatu yang rutinitis dan mekanis. Siswa harus dapat mempertahankan pendapatnya, kalau ia sudah yakin dan dipandangnya rasional. Bahkan lebih lanjut siswa harus juga peka dan responsif terhadap berbagai masalah umum, dan bagaimana memikirkan pemecahannya. Hal-hal ini semua harus dipahami benar oleh guru, agar dalam berinteraksi dengan siswanya dapat memberikan motivasi yang tepat dan optimal.

G. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar Abdurrahman, 1999. Hasil belajar ini sangat dibutuhkan sebagai petunjuk untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar yang sudah dilaksanakan. Hasil belajar dapat diketahui melalui evaluasi untuk mengukur dan menilai kemampuan siswa. Hasil belajar adalah pola-pola, nilai-nilai, pengertian, sikap-sikap, apersepsi dan ketrampilan. Menurut Gagne dalam Agus Suprijono, 2009:5 hasil belajar itu berupa: 1. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. 2. Ketrampilan intelektual yaitu kemampuan kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang, ketrampilan ini terdiri dari kemampuan mengorganisasikan, kemampuan analisis sintetis faktor konsep dan mengembangkan prinsip keilmuan. 3. Strategi kognitif adalah kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitinya sendiri. 4. Ketrampilan motorik adalah kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.