Tahap-tahap Pelaksanaan Tindakan METODE PENELITIAN

26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Paparan Data Pratindakan

Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai pelaksana penelitian. Sebelum penelitian dilakukan, pada tanggal 10 Maret 2014 peneliti melakukan studi pendahuluan pada sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian. Peneliti melakukan pertemuan dengan ibu Jamiatul Jamilah selaku kepala SDN Gadang 4 Malang. Pada pertemuan ini peneliti menyampaikan keinginan untuk melaksanakan penelitian pada kelas IV semester genap tahun pelajaran 20132014 di sekolah tersebut dan kepala sekolah menyambut baik keinginan peneliti dan memberi izin untuk melaksanakan penelitian pada sekolah yang dipimpinnya. Pada kesempatan itu juga, peneliti langsung bertemu dengan guru mata pelajaran IPS yaitu ibu Siti Hariati dan disepakati tanggal 17 Maret 2014 dilakukan studi pendahuluan terhadap kelas IV. Dari studi pendahuluan diperoleh informasi dalam pembelajaran IPS guru masih banyak menggunakan metode ceramah dan latihan soal. Diketahui juga bahwa saat KBM motivasi siswa masih kurang sehingga banyak terlihat berbicara dengan teman sebangku daripada mendengar penjelasan guru, saat guru memberikan umpan balik hanya siswa tertentu saja yang aktif sehingga kondisi kelas agak terlihat pasif. Pada tanggal 19 Maret 2014 peneliti melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran IPS diperoleh kesepakatan bahwa pelaksanaan penelitian akan dimulai pada tanggal 27 Maret 2014. Perencanaan alokasi waktu untuk materi “Peninggalan Sejarah” ini adalah 7 jam pelajaran atau 3 kali pertemuan. Standar ketuntasan minimal belajar siswa di SDN Gadang 4 Malang adalah 70. Pembelajaran secara klasikal dikatakan tuntas jika 70 siswa dalam mengalami ketuntasan belajar. 27

2. Paparan Data Tindakan a. Pelaksanaan Siklus I

1 Tahap Perencanaan Tindakan I Sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif model Botle Dance, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan diskusi dengan ibu Sri Endarti selaku guru mata pelajaran IPS, untuk melakukan perencanaan awal. Dalam penelitian ini penerapan model Botle Dance peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran. Beberapa hal yang harus di lakukan oleh peneliti, diantaranya adalah sebagai berikut: a Menyiapkan RPP rencana pelaksanaan pembelajaran b Menyiapkan bahan ajar untuk materi ” Peninggalan Sejarah” c Menyiapkan buku pegangan mata pelajaran IPS, lembar instrumen motivasi, lembar observasi aktifitas guru dan siswa dalam menerapkan model Botle Dance dan lembar keterlaksanaan skenario pembelajaran d Menyiapkan soal untuk evaluasi yang tujuannya untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari e Menyiapkan beberapa alat atau media belajar seperti: kartu soal, dan tongkat. Pelaksanaan tindakan pada siklus I ini berlangsung 2 kali pertemuan yaitu pada pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2014 yang berlangsung selama 3 x 35 menit, dan pertemuan kedua pada tanggal 5 Juni 2014 yang berlangsung selama 2 x 35 menit. Materi yang diajarkan pada siklus I adalah tentang ”Jenis-jenis peninggalan sejarah”. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan jadwal sekolah yang berlaku, yaitu 35 menit untuk 1 jam pelajaran. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah metode diskusi dan model pembelajaran Botle Dance. 2 Tahap Pelaksanaan Tindakan I Pada tanggal 3 Juni 2014, peneliti bersama ibu Siti Hariati sebagai guru mata pelajaran IPS menuju ruang kelas IV. Beliau mengenalkan peneliti sebagai