Menghargai Peninggalan Sejarah a Merawat dan menjaga benda-benda peninggalan sejarah

12

C. Pembelajaran Kooperatif 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Slavin 1995:5 dalam Asma, 2006:11, mendefinisikan bahwa belajar kooperatif adalah sebagai berikut “Cooperative learning methods share the idea that students work together to learn and are responsible for their teammates learning as well as their own”. Definisi ini mengandung pengertian bahwa dalam belajar kooperatif siswa belajar bersama, saling menyumbang pemikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secra individu maupun kelompok.

2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Ada beberapa tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut: a Pencapaian hasil belajar Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membentuk siswa memahami konsep-konsep yang sulit. Para pengembang model ini telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah dapat meningkatkan penilaian siswa pada belajar akademik dan perubahan normal yang berhubungan dengan hasil belajar. b Penerimaan terhadap perbedaan individu Pembelajaran kooperatif memberi peluang kepada siswa yang berbeda latar belakang dan kondisi untuk bekerja saling bergantung satu sama lain atas tugas-tugas bersama, dan melalui penggunaan struktur penghargaan kooperatif, serta belajar untuk menghargai satu sama lain. c Pengembangan ketrampilan sosial Tujuan penting ketiga dari pembelajaran kooperatif adalah untuk mengajarkan kepada siswa ketrampilan kerjasama dan kolaborasi. Ketrampilan ini amat penting untuk dimiliki di dalam masyarakat, meskipun beragam budayanya. Sementara itu banyak anak muda dan orang dewasa masih kurang dalam ketrampilan sosial. Situasi ini dibuktikan dengan begitu sering terjadi suatu pertikaian kecil antar individu dapat mengakibatkan tindak kekerasan. Selain unggul dalam membantu siswa dalam memahami soal yang sulit, model ini juga membantu menumbuhkan rasa kerjasama.

3. Prinsip pembelajaran kooperatif

Dalam pelaksanaanya pembelajaran kooperatif setidaknya terdapat lima prinsip yang dianut. Lima prinsip yang perlu dianut tersebut antara lain sebagai berikut: a Belajar siswa aktif b Belajar kerjasama c Pembelajaran partisipatorik